Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Samuel Sekuritas: IHSG Rawan Koreksi, Rekomendasi Saham PMMP, BRPT, ASII, dan TINS

  • Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami koreksi pada perdagangan Senin, 20 Desember 2021
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA - Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami koreksi pada perdagangan Senin, 20 Desember 2021, diiringi dengan berbagai sentimen dari dalam dan luar negeri.

"IHSG rally pasca rebound dari level support 6.500. Resistence 6.700 teruji dan menjadi penentu dinamika IHSG menjelang tutup tahun 2021," tulis riset yang diterima Senin, 20 Desember 2021.

Pada penutupan pekan lalu, pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak melemah. Index Dow Jones turun 1,48%, S&P 500 melemah 1,03%, dan Nasdaq melemah 0,07%.

Beberapa katalis yang diperhatikan investor AS pada pekan ini adalah adanya rilis data GDP dengan ekspektasi berada di 2,1% quarter-on-quarter (qoq), serta data initial jobless claims yang diekspektasikan akan menurun menjadi 205.000. Yield UST 10Y turun ke level 1,41%, dan USD index naik 0,66% ke level 96,67.

Pasar komoditas terpantau bergerak cenderung melemah pada Jumat lalu. Minyak WTI melemah 2,87% ke level US$70,3 per barel sedangkan Brent melemah 2,72% ke level US$72,98 per barel.

Harga batu bara turun 0,3% ke level US$168 per ton, sedangkan nikel menguat 0,01% ke level US$19.625 per ton, dan CPO menguat 0,04% ke level 4.879 Ringgit Malaysia per ton. Harga emas terpantau meningkat 0,6% di level US$1,809/toz.

Bursa Asia ditutup melemah pada Jumat, 17 Desember 2021. KOSPI menguat 0,4%, Nikkei melemah 1,8%, Hang Seng terkoreksi 1,2% dan Shanghai turun 1,2%. Indeks EIDO ditutup melemah 0,78%.

Sementara, IHSG ditutup menguat 0,11% pada perdagangan akhir pekan lalu ke level 6.601, dengan net buy sebesar Rp123,4 miliar. Pasar reguler asing mencatatkan net sell sebesar Rp82,5 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy sebesar Rp205,9 miliar.

Angka net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA, ARTO, dan ITMG. Sedangkan angka net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI, BMRI, dan ASII. Top leading movers adalah BBCA, TPIA, dan BYAN. Di sisi lain, SMMA, BMRI, dan BBRI menjadi top lagging movers.

Rekomendasi Saham

PMMP (494); Buy-TP @515; Cutloss @474
BRPT (920); Buy-TP @945; Cutloss @895
ASII (6000); Buy-TP @6150; Cutloss @5900
TINS (1505); Sell-TP @1465; Cover @1540