<p>Awak media mengamati monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi Senin (3/8/2020), setelah bergerak di rentang 4.928,47 &#8211; 5.157,27. Artinya, indeks sempat anjlok 4 persen dan terlempar dari zona 5.000. Risiko penurunan data perekonomian kawasan Asean termasuk Indonesia menjadi penyebab (IHSG) terkoreksi cukup dalam hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Di Zona Merah Mengawali Desember, 4 Saham Ini Layak Dicermati

  • Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai periode Desember 2021 di zona merah, sejalan dengan pergerakan bursa global, regional dan pasar komoditas.

Pasar Modal

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai periode Desember 2021 di zona merah, sejalan dengan pergerakan bursa global, regional dan pasar komoditas.

Berdasarkan riset yang diterima Rabu, 1 Desember 2021, pasar saham Amerika Serikat (AS) dilaporkan ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Dow Jones terkoreksi 1,86%, S&P 500 turun 1,9%, dan Nasdaq tergelincir 1,55%.

Pergerakan indeks dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar atas varian COVID-19 terbaru, Omicron. Selain itu, pelaku pasar juga merespons pernyataan Ketua the Fed, Jerome Powell yang mengatakan bank sentral AS akan membahas percepatan pengurangan pembelian obligasi pada pertemuan bulan ini. 

Yield US treasury 10 tahun anjlok ke level 1,44%, sementara indeks dolar AS melemah 0,45% ke level 95,9. Mayoritas harga komoditas seperti minyak WTI, brent, batu bara, nikel, CPO, dan emas juga terpantau bergerak lesu selama perdagangan kemarin.

Pada kesempatan yang sama, bursa Asia ditutup mixed. Nikkei dan Hang Seng masing-masing ditutup melemah 1,63% dan 1,58%. Sementara itu, Shanghai dan indeks EIDO cenderung flat.

IHSG ditutup turun 1,13% ke level 6.533,93 pada akhir perdagangan kemarin. Investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) sebesar Rp782,5 miliar di pasar reguler, dan net sell Rp191,2 miliar di pasar negosiasi. 

Saham yang paling banyak dilego asing pada saat itu yakni BMRI, ASII, dan SMGR. Sebaliknya, saham BANK, BEBS, dan ARTO menjadi saham yang paling diburu asing. 

Rekomendasi Saham

PRDA (8800); Buy-TP @9550; Cutloss @8300

ASSA (3700); Buy-TP @3920; Cutloss @3540

CPIN (6075); Buy-TP @6325; Cutloss @5825

PTPP (1130); Sell-TP @1065; Cover @1195