Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Menguat Pasca Pengumuman Tapering, Cek Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menguat pada perdagangan Kamis, 4 November 2021. Sentimen dari dalam dan luar negeri akan turut membayangi pergerakan Indeks hari ini.

Mengutip riset Samuel Sekuritas, indeks domestik diproyeksikan terjebak dalam rentang 6.500 hingga 6.680 pasca uptrend line patah. Sehingga, belum terbentuk momentum kuat.

Bursa Amerika Serikat semalam ditutup cenderung menguat diakibatkan pengumuman The Fed yang berencana akan memulai tapering akhir bulan ini, dengan nominal US$15 miliar per bulan, tanpa adanya perubahan suku bunga dalam waktu dekat.

• Bongkar 8 Megaproyek Jokowi yang Terancam Mangkrak
• Tak Mau Dikuasai Asing, BUMN Turun Gunung Danai Start Up Lokal
• Kenalan dengan Layanan eFishery, Start Up untuk Pembudidaya Ikan dan Udang

Pasar komoditas terpantau bergerak mixed kemarin, harga minyak Brent turun 0,2% ke level US$83,9/barel setelah keluarnya laporan bahwa stok minyak mentah di Amerika Serikat meningkat.

Emas turun 1,0% menjadi US$1.771,0/ toz, nikel turun 2,2% menjadi US$19.167,5/ton, timah menguat 1,0% ke level US$37.012,5/ton, batu bara meningkat 14,3% ke level US$156,8/ton, serta CPO naik 2,1% ke level 5.073 Ringgit Malaysia/ton.

Pada akhir sesi perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 0,9% ke level 6,552, dengan net buy asing sebesar Rp99,1 miliar di pasar reguler dan Rp59,7 miliar di pasar negosiasi.

Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh KLBF, BBRI, dan BUKA. Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh ASII, UNTR, dan JPFA.

"Top leading movers adalah BBRI, BBCA, dan TLKM, dan top lagging movers adalah UNTR, TPIA, dan GGRM," tulis riset tersebut, Kamis, 4 November 2021.

Dengan catatan tersebut, Analis Teknikal Samuel Sekuritas menyukai saham WMUU, DGNS, PRDA dengan rating trading buy untuk hari ini. Sementara itu, GGRM dengan rating trading sell.