Sandiaga dan Tito Gantikan Sementara Posisi Menko Marves dan Menlu

JAKARTA--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mendapatkan tugas tambahan baru untuk menggantikan posisi sementara (Ad interim) dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. 

Tidak hanya Sandi, Menteri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian juga mendapat tugas menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu) Ad Interim menggantikan Menlu Retno Marsudi.

Keduanya didapuk sebagai menteri sementara di dua kementerian tersebut setelah Retno dan Luhut melakukan perjalanan dinas mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan ke sejumlah negara di Benua Afrika meliputi Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan pada 20 hingga 25 Agustus 2023. 

Tugas sebagai menteri sementara tersebut diberikan oleh Presiden Jokowi melalui surat bernomor Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) nomor B-795/M/D-3/AN.00.03/08/2023 yang ditandatangani pada 18 Agustus 2023 untuk Sandiaga Uno sebagai Menko Marves Ad Interim. 

“Dengan hormat kami beri tahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menparekraf sebagai Menko Marves ad interim selama Menko Marves melakukan perjalanan dinas ke luar negeri,” tulis dari surat tersebut.

• Permudah Ekspansi Bisnis, ASEAN Luncurkan Portal Pencari Tarif Baru
• Tingkatkan Kompetensi SDM, Kadin Beri Kuota 1.000 Mahasiswa Asal Papua Magang di Eropa
• Eksportir Terbesar Ketiga Dunia, Ini Potensi Industri Alas Kaki Indonesia

Adapun penunjukan Tito Karnavian sebagai Menlu Ad Interim menggantikan Retno Marsudi yang telah lebih dahulu berangkat untuk mempersiapkan kunjungan Jokowi tertuang dalam Surat Nomor B-793/M/D-3/AN.00.03/08/2023 yang ditandatangani pada 18 Agustus 2023. Adapun isi suratnya sama yaitu perihal penunjukan Tito sebagai Menlu Ad Interim.

Sebelum ditunjuk sebagai Menko Marves, Sandiaga Uno telah terlebih dahulu ditunjuk sebagai Menteri ESDM Ad Interim menggantikan Arifin Tasrif yang sedang berada di luar negeri sejak 14 Agustus 2023 lalu. Namun tugas Sandiaga Uno yang ini telah selesai dilakukannya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan di sejumlah negara Benua Afrika dengan bertolak dari Bandara Internasional Kualanamu pada 20 Agustus 2023 kemarin. Kunjungan ke beberapa negara di Benua Afrika tersebut merupakan kali pertama sejak Jokowi menjabat sebagai presiden.

• Permudah Ekspansi Bisnis, ASEAN Luncurkan Portal Pencari Tarif Baru
• Tingkatkan Kompetensi SDM, Kadin Beri Kuota 1.000 Mahasiswa Asal Papua Magang di Eropa
• Eksportir Terbesar Ketiga Dunia, Ini Potensi Industri Alas Kaki Indonesia

Dalam kunjungannya ke Afrika, Jokowi membawa spirit Konferensi Asia-Afrika (KAA) tahun 1955 di Bandung guna memperkokoh solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara the Global South. Presiden juga akan memenuhi undangan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2023 di Afrika Selatan.

Berbicara soal negara yang dikunjungi Presiden Jokowi, Kenya dan Tanzania merupakan negara yang telah membuka kedutaan besarnya di Jakarta pada tahun lalu. Hal itu merupakan komitmen kedua negara tersebut untuk terus memperkuat kerja sama dengan Indonesia. Adapun Mozambik merupakan negara Afrika pertama yang memiliki preferential trade agreement (PTA) dengan Indonesia.