Sandiaga dan Trenggono Jadi Menteri, Saham Saratoga dan Tower Bersama Terbang Tinggi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)bergerak melemah 0,44% atau 26,57 basis poin ke level 5.996,71 pada sesi I perdagangan, Rabu, 23 Desember 2020. Sepanjang perdagangan, bursa hanya mencatatkan transaksi sebesar Rp12,3 triliun.
Industri
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)bergerak melemah 0,44% atau 26,57 basis poin ke level 5.996,71 pada sesi I perdagangan, Rabu, 23 Desember 2020. Sepanjang perdagangan, bursa hanya mencatatkan transaksi sebesar Rp12,3 triliun.
Assosiacate Director of Research and Invesment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai, aksi perombakan kabinet oleh Presiden Joko Widodo belum dapat menolong laju indeks hari ini.
Pun demikian dengan hasil rating BBB+ dri Japan Credit rating Agency Ltd kepada Sovereign Credit Rating Republik Indonesia yang terlihat belum mampu menopang pasar saham.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G
- Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang
Meski demikian, Nico mengakui bahwa rating itu sejatinya telah menunjukkan adanya optimisme atas kinerja utang negara di tengah pandemi.
“Dengan adanya rating tersebut menjadi bukti bahwa tingkat kepercayaan investor terhadap Indonesia masih sangat baik meski di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi,” ungkap Nico dalam riset hariannya, Rabu, 23 Desember 2020.
Di sisi lain, investor asing pada siang ini mencatatkan net sell Rp2,3 triliun. Sementara aksi beli asing hanya Rp2,2 triliun.
TBIG dan SRTG
Beruntung kali ini, IHSG tertolong oleh hadirnya dua nama konglomerat di jajaran menteri kabinet Jokowi. Mereka adalah Wahyu Sakti Trenggono dan Sandiaga Uno.
Trenggono menjadi menteri kelautan dan perikanan menggantikan Eddhy Prabowo. Sementar Sandi menggantikan Wishnutama Kusbandio sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dua menteri baru itu memiliki afiliasi dengan dua perusahaan besar yang berada dalam jajaran top gainers hari ini. Dua emiten itu adalah PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Berdasarkan data RTI Business, saham SRTG telah melesat 9,27% atau 330 poin ke level Rp3.890 per lembar. Sementara saham TBIG melesat 125 poin atau 7,86% ke level Rp1.715 per lembar.
PT Wahana Anugerah Sejahtera masih menjadi pemegang saham mayoritas TBIG dengan kepemilikan 35,61%. Kemudian PT Provident Capital indonesia dengan porsi 26,73%.
Kedua perusahaan itu merupakan anak usaha dari PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) yang mayoritas sahamnya digenggam oleh Sandiaga Uno. Di sana, Sandi menggemgam sebanyak 21,5% saham.
TBIG juga terafiliasi oleh perusahaan milik ‘Raja Menara Indonesia’ Sakti Wahyu Trenggono melalui PT Solusindo Kreasi Pratama. Di sana, Mas Treng sapaan akrabnya, menjabat sebagai komisaris utama.