Santer Isu PHK, Elon Musk Malah Buka Lowongan untuk Tesla di China
- Rekrutmen ini terjadi seminggu setelah Musk menyatakan akan memangkas jumlah pekerja di pabrik pembuat mobil listrik tersebut dengan alasan kelabihan staf.
Industri
SHANGHAI- Elon Musk dilaporkan membuka lowongan kerja baru untuk penempatan pabrik Tesla di China. Rekrutmen ini terjadi seminggu setelah Musk menyatakan akan memangkas jumlah pekerja di pabrik pembuat mobil listrik tersebut dengan alasan kelabihan staf.
Melansir Reuters Jumat, 10 Juni 2020, rekrutmen untuk Tesla dilakukan secara daring mulai dari pukul 7 malam waktu setempat. Dalam unggahan tersebut, disebutkan rekrutmen dilakukan untuk mencari staf yang akan mengisi posisi sebagai staf di 'manufaktur pintar'.
Menanggapi pemberitaan ini, Tesla belum memberikan komentarnya.
- Mulai Tinggalkan Energi Fosil, Langkah Jokowi Larang Ekspor Nikel Dinilai Tepat
- Jangan Terlambat, Kapan Waktu yang Tepat Ganti Oli Sepeda Motor?
- Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca demi Tercapainya Net Zero Emission, Ini Yang Dilakukan Antam
Sekadar tahu, hingga detik ini Tesla tercatat membuka 224 lowongan kerja di China untuk posisi manajer dan insinyur. Dari jumlah tersebut, 24 di antaranya baru diunggah pada 9 Juni.
Selain itu, Tesla memang secara teratur mengadakan acara perekrutan semacam itu secara online di China, dengan yang terbaru diadakan pada bulan Mei untuk pekerja magang musim panas.
Pendapatan Tesla di China tercatat meningkat lebih dari dua kali lipat pada 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penjualan Tesla di China bahkan berkontribusi pada seperempat dari total pendapatan perusahaan.