Saran Menghadapi Heat Wave dari WHO

JAKARTA - Suhu panas yang tak biasa dirasakan oleh sejumlah negara di Asia seperti India, Thailand, Laos, Myanmar, Bangladesh, China, dan tak terkecuali Indonesia.

Hal ini merupakan dampak dari adanya gelombang panas atau heat wave. Namun, meski menurut BMKG suhu panas di Indonesia tidak termasuk kategori gelombang panas, saran menghadapi heat wave dari WHO ini patut Anda ketahui untuk antisipasi.

Berikut saran-saran ini dilansir dari laman website resmi WHO pada Kamis, 27 April 2023.

• 1.500 Barang Milik Freddie Mercury akan Dilelang
• Google Maps Akan Berikan Tampilan Immersive, Makin Canggih!
• Kurang dari Sebulan, Kapitalisasi Pasar Tesla Menguap Rp2.000 Triliun
• IHSG Hari Ini Dibuka Melemah ke Level 6.885,43

Cara melindungi diri dari gelombang panas

- Pindah ke ruangan paling dingin di rumah terutama saat malam hari.
- Jika tidak memungkinkan untuk menjaga kesejukan rumah Anda, habiskan 2-3 jam sehari di tempat yang sejuk (seperti gedung umum atau mall ber-AC).
- Hindari pergi ke luar selama waktu terpanas hari tersbut.
- Hindari aktivitas fisik yang berat jika memungkinkan. Jika tidak memungkinkan, lakukanlah pada waktu yang paling sejuk, biasanya pagi hari antara pukul 04:00 sore dan 07:00 pagi.
- Tetap berada di tempat teduh.
- Jangan tinggalkan anak-anak atau hewan di dalam kendaraan yang diparkir.

Cara menjaga tubuh agar tetap dingin selama gelombang panas

- Mandi dengan air dingin atau berendam selama gelombang panas
- Gunakan kompres, handuk, spons, dan rendaman kaki agar tetap dingin.
- Kenakan pakaian yang ringan dan longgar dari bahan alami. 
- Jika Anda pergi ke luar, kenakakan pelindung panas seperti topi, dan kacamata hitam. 
- Saat tidur gunakan sprei tipis dan tanpa bantal untuk menghindari akumulasi panas. 
- Minumlah secara teratur, tetapi hindari alkohol dan terlalu banyak kafein atau gula.
- Hindari makanan yang tinggi protein.
- Makanlah dengan  porsi kecil dan lebih sering.

Yang harus dilakukan saat merasa tidak enak badan selama gelombang panas

- Jika Anda merasa pusing, lemah, cemas, atau sangat haus dan sakit kepala selama gelombang panas, sebaiknya pindah ke tempat yang sejuk sesegera mungkin dan ukur suhu tubuh Anda. 
- Minumlah air atau jus buah untuk rehidrasi.
- Segera istirahat di tempat yang sejuk jika Anda mengalami kejang otot (terutama di kaki, lengan, atau perut).
- Minum larutan rehidrasi oral yang mengandung elektrolit
- Perhatian medis diperlukan jika kram panas berlangsung lebih dari 1 jam. 
- Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda merasakan gejala yang tidak biasa atau jika gejala terus berlanjut.

Yang harus dilakukan saat orang lain sakit selama gelombang panas

- Jika salah satu anggota keluarga atau orang yang Anda bantu mengalami kulit kering panas dan delirium, kejang dan/atau tidak sadarkan diri, segera hubungi dokter/ambulans. 
- Sambil menunggu bantuan, pindahkan orang tersebut ke tempat yang dingin, letakkan dia dalam posisi horizontal dan angkat kaki dan pinggulnya, lepaskan pakaian dan mulai pendinginan eksternal, misalnya dengan meletakkan kompres dingin di leher, ketiak dan selangkangan, mengipasi terus menerus dan menyemprot kulit dengan air pada suhu 25-30 °C.
- Ukur suhu tubuh.
- Jangan berikan asam asetilsalisilat atau parasetamol. 
- Posisikan orang yang tidak sadar di sisinya.

Cara menjaga rumah tetap sejuk selama gelombang panas

- Periksa suhu kamar antara pukul 08:00 dan 10:00, pukul 13:00, dan malam hari setelah pukul 22:00. Idealnya, suhu ruangan harus dijaga di bawah 32 °C pada siang hari dan 24 °C pada malam hari. Hal ini sangat penting untuk bayi atau orang dewasa di atas usia 60 tahun atau yang memiliki kondisi kesehatan kronis.
- Pada malam dan dini hari saat suhu di luar lebih rendah, buka semua jendela dan daun jendela di rumah Anda. 
- Pada siang hari, tutuplah jendela dan daun jendela (jika ada), terutama yang menghadap matahari pada siang hari.
- Matikan pencahayaan buatan dan perangkat listrik sebanyak mungkin. 
- Gantung tirai, gorden, awning atau kisi-kisi di jendela yang menerima sinar matahari pagi atau sore hari. 
- Gantung handuk basah untuk mendinginkan udara ruangan. Perhatikan bahwa kelembapan udara meningkat pada saat yang bersamaan.
- Jika tempat tinggal Anda ber-AC, tutup pintu dan jendela dan hemat listrik yang tidak diperlukan untuk membuat Anda tetap sejuk, untuk memastikan daya tetap tersedia dan mengurangi kemungkinan pemadaman di seluruh komunitas. 
- Ketika suhu di atas 35°C, kipas angin mungkin tidak bisa mencegah penyakit yang berhubungan dengan suhu panas.

Nah berikut tadi adalah artikel mengenai saran-saran yang bisa Anda lakukan selama heat wave terjadi dari WHO. Semoga bermanfaat!