<p>Ilustrasi mena</p>
Korporasi

Sarana Menara (TOWR) Milik Grup Djarum Akuisisi Solusi Tunas Pratama, Berapa Nilainya?

  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) milik Grup Djarum akan mengakuisisi PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) melalui anak usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia alias Protelindo.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) milik Grup Djarum akan mengakuisisi PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) melalui anak usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia alias Protelindo.

Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara, Irfan Ghazali menyatakan bahwa Protelindo akan mengambilalih sekurang-kurangnya 90% saham SUPR. Protelindo akan mengakuisisi mayoritas saham dari 14 pemegang saham SUPR.

Adapun 14 pemegang saham tersebut antara lain PT Kharisma Indah Ekaprima, Cahaya Anugerah, Nusantara Holdings Limited, Pioneering Networks Investments, Fajarindo Nusantara Holdings, Perdana Indonesia Holdings, dan Uniperkasa Indonesia Investments.

Kemudian, Nusantara Connectivity Ventures Puncak Pratama Holdings Limited, Clearwater Insight Investments, Tumbuh Abadi Holdings Limited, Sentral Nusantara Holdings Limited, Great Archipelago Capital, Evergreen Digital Capital, serta. Towering Heights Investments Limited.

“Rencana pengambilalihan saham tersebut dilakukan melalui proses tender alias lelang, di mana pembeli turut berpartisipasi dalam pelaksanaan tender atau lelang tersebut,” ujarnya melalui keterbukaan informasi, dikutip Selasa, 7 September 2021.

Sehubungan dengan transaksi itu, di mana Protelindo terpilih sebagai pemenang tender (preferred bidder) setelah proses lelang selama kurang lebih 4 bulan, para penjual dan pembeli telah menandatangani Perjanjian Jual Beli (PJB) pada 4 September 2021.

“Penyelesaian dari rencana pengambilalihan saham ini masih bergantung pada pemenuhan persyaratan kewajiban oleh para pihak yang sebagaimana diatur dalam PJB,” tambahnya.

Terkait estimasi transaksi, TrenAsia.com telah menghubungi Wakil Direktur Utama Sarana Menara, Adam Gifari. Namun, pihaknya belum dapat membagikan informasi soal nilai transaksi pengambilalihan saham tersebut.