Sarana Menara (TOWR) Raih Total Pinjaman Rp574 Miliar dari JP Morgan

JAKARTA – PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) milik Grup Djarum meraih total pinjaman sebanyak US$40 juta atau setara Rp574 miliar (asumsi kurs Rp14.350 per dolar Amerika Serikat) dari JP Morgan pada 29 Maret 2022.

Perjanjian fasilitas pinjaman ini dibagi dalam dua bagian dan memiliki ketentuan dan syarat perjanjian yang serupa. Dua perjanjian itu ditandatangani oleh anak dan cucu perseroan, di antaranya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), PT iForte Solusi Infotek, dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR).

Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara, Adam Gifari mengatakan bahwa tujuan dari perjanjian ini adalah untuk mendukung kebutuhan umum perusahaan Protelindo. Adapun masing-masing fasilitas pinjaman sebesar US$20 juta dengan tenor enam tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian.

• Tarif PPN Transaksi Saham Naik 11 persen Mulai 1 April, Sri Mulyani: Ini Menciptakan Rezim Pajak yang Adil dan Kuat!
• Kurs Dolar Hari Ini: AS Keluarkan Cadangan Minyak Mentah, Rupiah Dibuka Menguat
• Cuan! Penjualan Indofood (ICBP) Tembus Rp99 Triliun di Tahun 2021

Ia menjelaskan, Iforte dan SUPR akan menjamin kewajiban dari Protelindo sehubungan dengan perjanjian-perjanjian fasilitas. Ini merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam keterbukaan informasi. 

Perjanjian-Perjanjian Fasilitas yang ditandatangani tersebut bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

“Perjanjian-Perjanjian Fasilitas tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK 42,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis, 31 Maret 2022.

Menurut Adam, tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan atas penandatanganan perjanjian-perjanjian fasilitas tersebut.

Melansir perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), saham TOWR menguat 0,47% menuju Rp1.070 per lembar pada penutupan perdagangan Kamis, 31 Maret 2022. Pada saat bersaman, saham SUPR justru anjlok 2,36% ke level harga Rp47.500 per lembar.