(kanan ke kiri) Direktur Investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Devin Wirawan bersama Hubungan Investor PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Ryan Sual dalam Paparan Publik Tahunan Saratoga 2023 di Jakarta, Senin 15 Mei 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Saratoga (SRTG) Minta Restu Buyback 75 Juta Saham

  • PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) telah mengumumkan niatnya untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback sebanyak 75 juta lembar dengan nilai maksimal mencapai Rp150 miliar.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) telah mengumumkan niatnya untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback sebanyak 75 juta lembar dengan nilai maksimal mencapai Rp150 miliar.

Rencana ini disampaikan oleh manajemen Saratoga dan dijadwalkan akan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 Mei mendatang. 

SRTG berencana untuk mengalokasikan dana sebesar Rp150 miliar untuk melakukan pembelian kembali saham sebanyak mungkin. Jumlah saham yang akan dibeli kembali ini setara dengan 0,54% dari modal disetor SRTG atau sekitar 75 juta lembar saham.

Selain itu, emiten investasi yang memakai kode SRTG berpandangan bahwa harga pasar saham saat ini belum mencerminkan nilai atau kinerja yang sesungguhnya, walaupun telah menunjukkan kinerja yang bagus.

“Maka Perseroan berupaya untuk memiliki fleksibilitas yang memungkinkan Perseroan memiliki mekanisme untuk menjaga stabilitas harga pasar saham Perseroan agar lebih mencerminkan nilai/kinerja Perseroan,” kata manajemen melalui keterangan resmi pada Jumat, 5 April 2024. 

SRTG juga berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai saham treasuri selama tidak lebih dari 3 tahun. Proses pembelian kembali saham akan dilakukan baik melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa. 

SRTG yang merupakan afiliasia Sandiaga Uno ini telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai anggota Bursa yang bertanggung jawab untuk melaksanakan buyback melalui Bursa Efek.

Menurut data dari RTI Business, harga saham SRTG saat ini berada di level Rp1.490 per saham atau mengalami penurunan sebesar 0,33%. Dari sisi variasi harga, nilai saham ini bergerak di kisaran Rp1.490 hingga Rp1.525 per saham. 

Sementara itu, sejak awal tahun atau secara (year-to-date/ytd), saham SRTG masih mencatatkan penurunan sebesar 9,15%. Kapitalisasi pasar perseroan berada di angka Rp20,21 triliun dengan Price to Earnings Ratio (PER) sebesar minus 1,99 kali dan Price to Book Value Ratio (PBVR) sebesar 0,41 kali.