Paparan publik Saratoga Kamis, 21 April 2022
Korporasi

Saratoga (SRTG) Siapkan Capex Rp2,15 Triliun untuk Investasi di Sektor Teknologi

  • PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menyiapkan belanja modal alias capital expediture (capex) sekitar US$100 juta - US$150 juta pada 2022.

Korporasi

Merina

Merina

Author

JAKARTA - Emiten investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menyiapkan belanja modal alias capital expediture (capex) sekitar US$100 juta - US$150 juta pada 2022. Nilai itu setara dengan Rp1,43 triliun-Rp2,15 triliun (asumsi Jisdor Rp14.348 per dolar AS) pada 2022.

Direktur Invetasi Saratoga Devin Wirawan mengungkapkan sekitar 30% - 40% dari total dana capex tahun ini akan digunakan untuk investasi pada sektor teknologi.

Investasi digital tersebut didasari oleh masifnya transformasi ekonomi yang terjadi di Indonesia pada masa pandemi COVID-19. Saratoga menilai perubahan tersebut mempercepat adanya transformasi digital ekonomi.

"Kami melihat jika kami tidak melakukan invetasi di sektor teknologi kami akan ketinggalan. Sebagai perusahaan investasi, yang harus kita lakukan adalah mengatisipasi dan melakukan investasi dengan melihat apa yang akan terjadi di depan," ujar dia dalam paparan publik Saratoga Kamis, 21 April 2022.

Sebelumnya, SRTG telah berinvestasi di Deltomed sebagai perusahaan industri konsumer yang bekerja sama dengan Sirclo sebagai perusahaan yang perseroan investasikan.

Kerja sama dengan Sirclo dinilai sangat memberikan hasil yang bagus. Sehingga perseroan meyakini Deltomed merupakan perusahaan yang tepat untuk dilakukan investasi, karena dapat membuat perubahan di tradisional ekonomi menjadi berkembang ke e-commerce.

Ke depannya, SRTG akan berfokus pada pengembangan portofolio dan investasi yang memiliki investasi tinggi. Dengan begitu, perseroan berfokus pada empat sektor yang akan dijadikan sebagai ladang investasi perseroan padatahun 2022.

"Capex dengan nilai US$100-US$150 juta akan kami invetasikan di portofilio invetasi yang telah ada dan invetasi baru, sedangkan sektor fokus perseroan adalah sektpr teknologi, kesehatan dan financial service dan sektor energi terbarukan," pungkasnya.