<p>Sari Roti adalah produk yang dibuat PT Nippon Indosari Corporindo Tbk. (ROTI). / Sariroti.com</p>
Industri

Sari Roti Jual Anak Usaha di Filipina ke Monde Nissin Rp78,68 Miliar

  • JAKARTA –PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) melaporkan telah menjual seluruh saham perusahaan atas anak usaha yang beroperasi di Filipina kepada Monde Nissin Corporation (Monde Nissin) dengan nilai divestasi Rp78,68 miliar. Melansir dari keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis, 10 September 2020, ROTI tercatat telah menandatangain Perjanjian Jual Beli Saham atas sahamnya di entitas anak […]

Industri

Ananda Astri Dianka

JAKARTA –PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) melaporkan telah menjual seluruh saham perusahaan atas anak usaha yang beroperasi di Filipina kepada Monde Nissin Corporation (Monde Nissin) dengan nilai divestasi Rp78,68 miliar.

Melansir dari keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis, 10 September 2020, ROTI tercatat telah menandatangain Perjanjian Jual Beli Saham atas sahamnya di entitas anak perusahaan, Sarimonde Foods Corporation (SMFC) pada 7 September 2020 lalu.

“Penyelesaian penjualan dan pengalihan tunduk pada terpenuhinya atau dikesampingkannya persyaratan pendahuluan yang telah disepakati,” kata Sri, dalam keterbukaan informasi.

Diketahui, SMFC merupakan perusahaan yang berdiri berdasarkan hukum negara di Filipina. Adapun, Monde Nissin juga merupakan perusahaan asal Filipina.

Dalam perjanjian tersebut, Monde Nissin sepakat untuk membeli dan menerima pengalihan dari perseroan atas seluruh 55% saham yang dimiliki perseroan atas entitas anak perseroan.

Sri menyampaikan ROTI tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Monde Nissin dan transaksi juga bukan merupakan transaksi material.

“Perseroan menjual dan mengalihkan seluruh sahamnya di entitas anak perusahaan perseroan agar dapat lebih berkonsentrasi kepada pengembangan usaha perseroan di dalam negeri dan dana yang diperoleh dari penjualan saham di SMFC ini akan digunakan untuk menunjang kegiatan usaha perseroan.”

Berdasarkan laporan keuangan ROTI per Juni 2020, SMFC adalah perusahaan yang beroperasi di Filipina sejak tahun 2016 dengan total aset sebesar Rp606,78 miliar, naik dari tahun sebelumnya di 2019, Rp 419,36 miliar.

SMFC fokus pada bisnis pabrikasi, penjualan, dan distribusi roti. “Divestasi ini akan membuat perusahaan dapat lebih fokus pada pengembangan potensi/peluang usaha di dalam negeri,” tambah Sri.

Pada semester I-2020, penjualan emiten yang tergabung dalam Grup Salim ini naik menjadi Rp 1,67 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,59 triliun.

Sementara laba bersih turun 10% menjadi Rp 91,44 miliar dari sebelumnya Rp 101,45 miliar.