<p>Suasana deretan mobil di gerai bursa mobil bekas Mal Blok M, Jakarta, Kamis, 25 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Sasar Mobil LCGC, Inilah Keungggulan Ban Eco Friendly

  • JAKARTA – Mobil Low Cost Green Car (LCGC) dianggap memiliki pangsa pasar yang stabil. Hal ini disebabkan oleh para peminat yang mengincar mobil tersebut sebagai kendaraan pertama. National Sales Manager PT Hankook Tire Sales Indonesia Apriyanto Yuwono menjelaskan, biaya operasional mobil LCGC dianggap lebih hemat, mulai dari penggunaan bahan bakar, hingga perawatan yang mudah. “Mobil […]

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – Mobil Low Cost Green Car (LCGC) dianggap memiliki pangsa pasar yang stabil. Hal ini disebabkan oleh para peminat yang mengincar mobil tersebut sebagai kendaraan pertama.

National Sales Manager PT Hankook Tire Sales Indonesia Apriyanto Yuwono menjelaskan, biaya operasional mobil LCGC dianggap lebih hemat, mulai dari penggunaan bahan bakar, hingga perawatan yang mudah.

“Mobil ini juga memiliki spesifikasi yang ramah lingkungan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 24 Mei 2021.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), pangsa pasar mobil LCGC sendiri mencapai 20% dari penjualan wholesales. Sementara untuk penjualan ritel, porsinya sebesar 16.4% pada kuartal I-2021.

Peluang ini pun dimanfaatkan oleh Hankook Tire lewat penyediaan produk ban eco-friendly dengan model Kinergy Eco2.

Apriyanto mengungkapkan beberapa kelebihan dari ban tersebut. Pertama, produk ini memiliki hambatan gulir atau rolling resistance yang rendah. Hal ini berguna untuk penggunaan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.

“Prinsip eco berfokus pada emisi yang keluar dari kendaraan. Untuk mendapatkan hambatan gulir yang rendah dengan daya cengkram yang baik, biasanya ban dibuat dari compound senyawa silika,” jelasnya

Selain itu, ban eco dianggap mampu mempertahankan kenyamanan karena dirancang menggunakan kawat strand bead tunggal yang kuat.

“Ban eco cenderung memiliki keausan tapak yang lebih lama sehingga dapat membuat ban berjalan lebih jauh dibandingkan dengan ban biasa,” tambahnya.

Ketiga, ban jenis ini cenderung memiliki penanganan dan respons kemudi yang lebih baik. Sebab, struktur ban menggunakan bead filler yang memiliki kekakuan tinggi. Menurutnya, ban ini dapat membantu menghadirkan transisi yang lebih mulus saat sprint maupun menikung.

Apriyanto mengaku, adanya ban Kinergy Eco2 dihadirkan oleh Hankook Tire sebagai dukungan dari kampanye go green.

“Kami berfokus pada performa ban untuk menunjang kinerja kendaraan, mulai dari bagaimana ban bergetar, cara mencengkeram jalan, tingkat keausan, dan kebisingan yang dihasilkan ban,” kata dia. (RCS)