<p>Dalam Perppu yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo diatur kebijakan pembebasan pembayaran tagihan listrik bagi 24 juta pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA) dan memberikan diskon 50% bagi 7 Juta pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi mulai 1 April 2020. / PLN.co.id</p>
Nasional

Tepat Sasaran, Sebaiknya Diskon Listrik Berlanjut Tahun Depan

  • JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto meminta pemerintah mengkaji ulang terkait rencana penghentian pemberian stimulus tarif listrik per Januari 2021. Menurut jadwal, program diskon listrik sebagai salah satu bantuan selama pandemi COVID-19 memang akan berakhir pada Desember 2020. Namun, hingga kini pemerintah belum secara resmi mengumumkan keberlanjutan program stumulus untuk tahun depan. “Stimulus […]

Nasional
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto meminta pemerintah mengkaji ulang terkait rencana penghentian pemberian stimulus tarif listrik per Januari 2021.

Menurut jadwal, program diskon listrik sebagai salah satu bantuan selama pandemi COVID-19 memang akan berakhir pada Desember 2020. Namun, hingga kini pemerintah belum secara resmi mengumumkan keberlanjutan program stumulus untuk tahun depan.

“Stimulus jangan hanya sampai Desember, minimal hingga akhir 2021 karena masyarakat masih membutuhkan,” kata Mulyanto dalam keterangan tertulis pada media, Senin, 21 Desember 2020.

Alih-alih menyudahi insentif, Mulyanto justru berharap pemerintah menambah alokasi anggaran untuk program diskon listrik.

Mulyanto menilai, insentif listrik lebih tepat sasaran dan jelas pertanggungjawabannya daripada program bantuan sosial (bansos) sejenis selama pandemi.

“Dibandingkan dengan program bansos, pemberian stimulus tarif listrik lebih efektif sebab datanya valid, jalur distribusi pemberian stimulus jelas, dan relatif aman dari korupsi,” imbuhnya.

Sebagai informasi, pemerintah memberikan diskon listrik untuk daya 450 VA & 900 VA. Program tersebut untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu dan rentan dalam menghadapi masa pandemi COVID-19.

Bagi pelanggan rumah tangga, stimulus tersebut telah diberikan sejak April 2020 serta pelanggan bisnis dan industri kecil sejak Mei 2020. Dengan program stimulus, pelanggan kategori Rumah Tangga 450 VA mendapat pembebasan tagihan alias token gratis sampai dengan Desember 2020.

Sementara itu, bagi pelanggan Rumah Tangga 900 VA bersubsidi akan mendapat diskon 50% tagihan/token listrik sampai dengan Desember 2020.

Di sisi lain, pelanggan bisnis kecil 450VA juga mendapat bantuan pembebasan tagihan/gratis sampai dengan Desember 2020. Sedangkan, industri kecil 450 VA mendapat pembebasan tagihan/gratis sampai dengan Desember 2020.

Terakhir, pemerintah membebaskan tagihan untuk lembaga sosial kecil 450 VA hingga Desember 2020. Total anggaran untuk program insentif tarif listrik tersebut sekitar Rp15,39 triliun terhadap 33,6 juta pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).