Satu Ditabrak Mobil, Gerombolan Kuda Nil Pablo Escobar Sulit Dikendalikan
- Seekor kuda nil keturunan dari milik gembong kokain Kolombia Pablo Escobar tewas mati etelah ditabrak sebuah SUV.
Dunia
BOGOTA- Seekor kuda nil keturunan dari milik gembong kokain Kolombia Pablo Escobar tewas mati etelah ditabrak sebuah SUV.
Orang-orang di dalam kendaraan tidak terluka dalam tabrakan yang terjadi di jalan raya dari Bogota ke Medellin di barat laut Kolombia, dekat dengan tempat tinggal Escobar.
Kuda nil itu mati segera setelah kecelakaan pada Selasa 11 April 2023 malam waktu setempat dan dibawa untuk dianalisis, kata otoritas lingkungan.
"Ini adalah salah satu bahaya yang diwakili oleh kehadiran spesies ini. Banyak dari mereka melintasi jalan raya yang dilalui banyak kendaraan, juga berbahaya bagi manusia," kata David Echeverri López, seorang ahli biologi di Cornare, otoritas lingkungan setempat.
- Gelar Talkshow di Terminal, BPTJ Ajak Masyarakat Mudik Lebih Awal
- RI Mau jadi Raja Baterai, Ini 3 Negara Pesaingnya
- Waduh! Tupperware Bangkrut hingga Bakal PHK Karyawan
"Kuda nil tidak bisa diprediksi, kapan saja mereka bisa menyerang seseorang," tambahnya dikutip dari Sky News Kamis 13 April 2023.
Escobar, yang diperkirakan memiliki kekayaan bersih US$30 miliar, secara ilegal membawa sekelompok kuda nil untuk tinggal di kebun binatang pribadinya di perkebunan Hacienda Napoles pada 1980-an.
Perkebunan tersebut menjadi objek wisata setelah Escobar ditembak mati oleh polisi pada tahun 1993. Penduduk dekat Puerto Triunfo telah terbiasa dengan kuda nil yang terkadang berkeliaran dengan bebas di sekitar kota.
Kuda nil, yang berasal dari Afrika, menyebar dari perkebunan ke sungai terdekat dan sekarang berjumlah sekitar 130 ekor.
Mereka tidak memiliki predator alami di Kolombia dan telah dinyatakan sebagai spesies invasif yang dapat mengganggu ekosistem. Pejabat lingkungan mengatakan populasi mereka bisa meningkat menjadi 400 dalam delapan tahun.
Kolombia telah mengusulkan untuk memindahkan setidaknya 70 hewan ke India dan Meksiko untuk mengendalikan populasi mereka
Para ilmuwan memperingatkan bahwa kotoran kuda nil mengubah komposisi sungai dan dapat berdampak pada habitat manatee dan capybaras