Saudi Naikan Harga Minyak Konsumen Asia

RIYADH– Produsen minyak dunia Arab Saudi menetapkan kenaikan harga minyak kepada negara negara importir Asia pada agustus 2023. 

Dikutip Reuters Jumat 7 Juli 2023 Saudi Aramco menetapkan kenaikan harga jual resmi sebesar 20 sen per barel menjadi US$ 3,20 per barel. Sejauh ini negara konsumen di Asia menyumbang 60% dari pasar minyak Riyadh.

Arab Saudi mempertahankan harga minyak mentah Extra Light ke Asia pada bulan Agustus dengan harga US$ 2,55 per barel, tetapi menaikkan harga jual resmi untuk produk Arab Medium dan Arab Heavy sebesar 20 sen.

Kenaikan harga minyak yang ditetapkan oleh Riyadh mendorong para konsumen minyak mentah di wilayah Asia untuk mencari alternatif lain negara pengekspor minyak.

Mengacu pada margin penyulingan di Singapura produk minyak Riyadh, Arab Light menjadi salah satu produk yang paling tidak kompetitif diantara negara negara konsumen pengolah minyak.

Sementara itu China sebagai konsumen minyak terbesar kedua di dunia telah menuntaskan kekacauan ekonomi sebagai akibat dari pandemic covid 19. Ekspor minyak bulan April ke China melonjak menjadi 850.000 barel per hari, menjadi level tertinggi sejak Mei 2020.

• Resmi IPO, Amman Mineral (AMMN) Pede Akan 2 Hal Ini
• Komitmen ESG HM Sampoerna yang Selaras dengan Falsafah Tiga Tangan Perusahaan
• Volkswagen Akan Luncurkan Mobil Self-Driving pada 2026

Arab Saudi pada hari Senin mengumumkan akan melakukan pemotongan produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari untuk produksi minyak hingga agustus.

Untuk Wilayah Eropa, Riyad Menaikan harga jual resmi dibulan agustus sebesar 80 sen menjadi US$3,80 per barel. Sementara itu, harga jual resmi ke Amerika Serikat juga dinaikkan sebesar 10 sen pada bulan Agustus menjadi US$7,25 per barel.

Permintaan pasar terhadap kebutuhan minyak telah mencapai rekor baru di atas 102 juta barel per hari tahun ini. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding angka selama pandemi COVID-19. Diperkirakan permintaan pasar Asia akan mengalami kenaikan yang signifikan.