Pabrik petrokimia milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
Korporasi

SCG Chemical Asal Thailand Suntik Chandra Asri (TPIA) Rp4,73 Triliun Lewat Rights Issue

  • SGC membeli 1.159.939.426 lembar saham TPIA pada harga Rp4.082 per unit.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Anak usaha Siam Cement Group asal Thailand, SGC Chemical Co Ltd menyuntikkan dana Rp4,73 triliun kepada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) milik taipan Prajogo Pangestu melalui penerbitan saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Selasa, 14 September 2021, SGC membeli 1.159.939.426 lembar saham TPIA pada harga Rp4.082 per unit. Dengan begitu, SGC merogoh kocek hingga Rp4,73 triliun dalam aksi korporasi tersebut.

Direktur SGC Chemical Sakchai Patiparnpreechavud menjelaskan pembelian saham tersebut dalam rangka pelaksanaan HMETD. Sedangkan, transaksi tersebut dilaksanakan pada 3 September 2021.

“Adapun status kepemilikan saham secara langsung,” ujarnya, dikutip Rabu, 15 September 2021.

Dengan adanya transaksi tersebut, kepemilikan saham SGC atas TPIA bertambah menjadi 6.611.654.731 lembar saham dengan persentase 30,57% dibandingkan dengan sebelumnya dengan jumlah kepemilikan saham sebanyak 5.451.715.305 lembar dengan jumlah persentase yang sama.

Pada 23 Agustus 2021, perseroan mengumumkan rencana rights issue dengan target pendanaan hingga Rp15,49 triliun. perseroan akan menerbitkan 3.794.366.013 saham baru dengan nilai nominal Rp200 per lembar saham dan harga pelaksanaan dipatok pada Rp4.082 per unit.

Rencananya, dana hasil rights issue akan digunakan untuk pengembangan dan pembangunan kompleks petrokimia terintegrasi kedua TPIA dengan skala global. Proyek tersebut akan digarap oleh anak usaha TPIA, PT Chandra Asri Perkasa (CAP2).