Robot Pertanian
Dunia

SDM Minim, Jepang Gunakan Robot Gantikan Petani

  • Konsep ini dikenal dengan istilah "pertanian cerdas," di mana robot dan perangkat teknologi informasi digunakan untuk mengotomatisasi banyak aspek pertanian, dari penanaman hingga panen

Dunia

Muhammad Imam Hatami

TOKYO - Jepang tengah menghadapi dua tantangan besar di sektor pertanian, penuaan petani dan kekurangan tenaga kerja. Untuk mengatasi masalah ini, Jepang telah memanfaatkan robot dan teknologi informasi untuk menghemat tenaga kerja serta mengurangi beban kerja yang dihadapi sektor pertanian.

Konsep ini dikenal dengan istilah "pertanian cerdas," di mana robot dan perangkat teknologi informasi digunakan untuk mengotomatisasi banyak aspek pertanian, dari penanaman hingga panen. Kehadiran teknologi ini menjadi penyeimbang penting mengingat masalah kelangkaan SDM tenaga kerja, penurunan jumlah penduduk, dan meningkatnya jumlah lansia di Jepang yang semakin memberikan tekanan pada berbagai sektor, termasuk pertanian.

Dalam upaya untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain ekonomi terpenting di dunia, Jepang telah mengambil langkah proaktif untuk menghadirkan teknologi ke sektor pertaniannya. Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang berupaya agar produksi yang lebih efisien dapat diterapkan secara nasional untuk membantu menjaga kapasitas produksi pertanian negara ini.

Dilansir dari Japan Times, Rabu, 27 September 2023, salah satu contoh nyata dari penggunaan teknologi ini dapat ditemukan di kota Fukaya, Prefektur Saitama, yang terkenal menghasilkan bawang berkualitas tinggi "Fukaya Negi." Di sini, sebuah robot otomatis dengan lengan sepanjang 8 meter digunakan untuk menyemprotkan bahan kimia pertanian saat bergerak di antara barisan bawang di ladang yang luas.

Dengan bantuan robot ini, petani dapat menghemat waktu dan tenaga kerja yang sebelumnya dibutuhkan untuk tugas-tugas seperti penyemprotan pestisida dan pemupukan. Robot ini juga mengurangi risiko terpapar bahan kimia berbahaya bagi pekerja pertanian.

Robot di Fukuya hanyalah salah satu contoh dari berbagai teknologi yang sedang diterapkan di seluruh negeri. Robot-robot pertanian cerdas seperti traktor otomatis, Robot pengumpul buah, dan bahkan sistem pengendalian iklim otomatis telah menjadi bagian integral dari pertanian Jepang yang modern. 

Selain meningkatkan efisiensi, konsep pertanian cerdas juga membuka peluang baru bagi pemuda yang tertarik untuk terlibat dalam pertanian. Mereka dapat membawa inovasi dan teknologi baru ke sektor ini, menggabungkan tradisi pertanian Jepang yang kaya dengan perkembangan teknologi terkini.

Populasi dunia yang terus berkembang membuat permintaan akan kebutuhan pangan meningkat, Jepang berusaha untuk tetap menjadi pemain disektor produksi pangan global dengan mengadopsi teknologi pertanian cerdas. 

Dengan demikian, Jepang mampu mengatasi tantangan-tantangan demografis serta menyediakan makanan berkualitas tinggi bagi masyarakat global.