Editor in Chief TrenAsia Adhitya Noviardi  menyerahkan penghargaan kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk untuk kategori Sustainability Sharia Bank dalam acara TrenAsia ESG Excellence 2022 yang berlangsung di Ritz Carlton Mega Kuningan, Rabu 19 Oktober 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Sebagai Juri TrenAsia ESG Excellence 2022, Pemimpin Redaksi TMB Adhitya Noviardi Tegaskan Pentingnya Media dalam Mendukung Penerapan ESG

  • Dalam rangka berkontribusi untuk mewujudkan ekosistem bisnis yang berkelanjutan, PT Tren Media Berjejaring yang turut digawangi oleh Adhitya pun menginsiasi ajang penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022.
Nasional
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA – Pemimpin Redaksi atau Editor in Chief PT Tren Media Berjejaring (TMB) Adhitya Noviardi menegaskan pentingnya peran media yang bergerak di bidang ekonomi, riset, dan investasi untuk mendukung penerapan aspek lingkungan (environmental), sosial (social), dan tata kelola (governance) atau ESG.

“Kami sebagai media yang fokus pada bidang ekonomi, riset, dan investasi pun merasa berkepentingan mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan yang menjalankan, mempraktikkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik,” ujar Adhitya yang turut menjadi juri dalam ajang penganugerahan TrenAsia ESG Excellence 2022. 

Dalam rangka  berkontribusi untuk mewujudkan ekosistem bisnis yang berkelanjutan, PT Tren Media Berjejaring yang turut digawangi oleh Adhitya pun menginsiasi ajang penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022.

Adhitya menjadi salah satu juri di TrenAsia ESG Excellence 2022 bersama Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, Expert Council Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) Mas Achmad Daniri.

Kemudian, Chief Executive Officer (CEO PT Schroders Investment Management Indonesia Michael T. Tjoajadi, Direktur Departemen Riset Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Edi Setijawan, dan President Director Institute for Sustainability and Agility Maria Rosaline Nindita Radyati.

TrenAsia ESG Excellence 2022 telah menyaring lebih dari 120 perusahaan di 34 subsektor industri, yang dinilai dari implementasi ESG beserta variabel-variabel turunannya.

Proses penjurian mulai dari 12 September hingga 12 Oktober 2022 berdasarkan laporan keberlanjutan dan laporan tahunan perusahaan periode 2021.

“Melalui ajang penghargaan ini, kami berharap para nominator, khususnya peraih penghargaan, tetap memperhatikan pentingnya aspek keberlanjutan. Tak lupa mari kita terus menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk memulai langkah kecil menuju aspek keberlanjutan ESG,” tutur Adhitya.

Dalam kesempatan yang sama, Adhitya juga mengatakan bahwa saat ini kondisi ekonomi serta beban dan risiko negara sedang dirundung oleh ketidakpastian, apalagi bayang-bayang resesi global tahun 2023 semakin nyata dan menurut pemerintah bisa terjadi lebih cepat dari perkiraan.

 Menurut Adhitya, saat ini pilihan paling tepat yang bisa diambil oleh semua pihak adalah menghadapi situasi dengan berbagai langkah cadangan yang mampu mengangkat derajat ekonomi Indonesia di mata dunia.

“Dunia percaya, salah satunya dengan melihat bagaimana implementasi ESG dijalankan. Environmental, social, dan governance adalah nilai-nilai yang tidak bisa lagi dinegosiasikan,” tegas Adhitya.