Sebagian Pembangunan Gedung Kampus UIII Depok Sudah Rampung 100 Persen
- Sebagian gedung di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok telah dirampungkan 100% dengan sisa pembangunan di antaranya gedung rektorat dan sepuluh rumah profesor ditargetkan akan selesai di akhir 2022.
Nasional
JAKARTA – Sebagian gedung di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok telah dirampungkan 100% dengan sisa pembangunan di antaranya gedung rektorat dan sepuluh rumah profesor ditargetkan akan selesai di akhir 2022.
Rektor UIII Komaruddin Hidayat menjelaskan pembangunan gedung dan infrastruktur Kampus UIII dibangun dalam tiga tahap dengan menggunakan anggaran dana Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Saat ini tengah memasuki pembangunan tahap kedua, meliputi pembangunan kolam retensi/embung, drainase, renovasi gedung bekas LPP RI, dan beberapa lainnya dengan membutuhkan dana Rp174 miliar,” kata Rektor UIII Komaruddin dalam keterangan resmi, Sabtu, 15 Januari 2022.
- Bandara Kertajati Disiapkan Jadi Pusat Logistik dan Tempat Pemeliharaan Pesawat
- Produksi Lampaui Target, Kilang Balikpapan Pertamina Bisa Tekan Defisit Migas Rp38 Triliun
- Ini Filosopi Allo Bank Menurut Chairul Tanjung
Adapun pembangunan sebagian gedung di Kampus UIII yang sudah rampung 100% yakni masjid, perpustakaan asrama putra-putri, pembangunan infrastruktur, dan pagar keliling tahap satu.
Kampus yang dibangun di atas lahan seluas 142,5 hektare (Ha) ini direncanakan selain menjadi tempat pendidikan juga dijadikan sebagai tempat penelitian peradaban agama islam.
Progress terbaru Kampus UIII Depok disampaikan langsung oleh rektor kepada Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang rencananya akan melakukan kunjungan ke lapangan di awal Februari 2022 dan akan didampingi menteri agama, menteri keuangan dan menteri PUPR.
Lebih rinci, pembangunan tahap satu Kampus UIII menghabiskan dana mencapai Rp714 miliar dan pembangunan tahap dua menelan biaya sebesar Rp279 miliar sejak pembangunannya pada 2018.