<p>Assistant Vice President Kota Podomoro, Zaldy Wihardja (kanan), dan President Director ERA Indonesia, Darmadi Darmawangsa (kiri) saat menjadi narasumber pada acara diskusi webinar “Kota Podomoro Tenjo Pas Buat Kantong Milenial” di Atrium Mal Central Park, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Harga Rp200 Jutaan, Rumah di Podomoro Tenjo Ludes 1.500 Unit

  • Perusahaan pengembang properti PT Agung Podomoro Group (APG) saat ini tengah mengembangkan hunian bernama Kota Podomoro Tenjo.

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – Perusahaan pengembang properti PT Agung Podomoro Group (APG) saat ini tengah mengembangkan hunian bernama Kota Podomoro Tenjo.

Hunian yang dibanderol pada kisaran harga Rp200 juta ini, khususnya ditujukan bagi kaum milenial yang ingin berinvestasi.

“Dengan mempertimbangkan besarnya pasar milenial di Indonesia, kami mengembangkan hunian Kota Podomoro Tenjo,” ujar Assistant Vice President Kota Podomoro Zaldy Wihardja dalam diskusi webinar dengan tema “Kota Podomoro Tenjo Pas Buat Kantong Milenial”, Rabu, 25 November 2020.

Zaldy mengaku, dalam dua setengah bulan sejak diluncurkan, total peminat yang masuk lebih dari 1.500 unit. Menurutnya, harga yang terjangkau ini akan cocok dengan kantong milenial. Ke depan, hunian dan satelit baru ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan kaum muda.

Zaldy menuturkan, pembangunan tersebut didukung oleh infrastruktur grand Transit Oriented Development (TOD) yang bisa memudahkan mobilitas masyarakat. Hal ini dinilai akan memfasilitasi gaya hidup milenial yang produktif.

Selain itu, kemudahan transaportasi juga akan mendorong masyarakat lebih disiplin menggunakan dalam beraktivitas sehari-hari.

Ia pun menegaskan, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi kaum milenial untuk berinvestasi properti. Sebab, ketika pandemi berakhir, harga properti akan cenderung naik.

“Keputusan investasi  hari ini akan menjadi keuntungan yang luar biasa di masa depan,” katanya.

Salah satu cara untuk mendapatkan hunian, lanjutnya, kaum milenial dapat menggunakan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR). Menurutnya, dalam situasi saat ini, penawaran uang muka dari bank cenderung rendah. Selain itu, jangka waktu atau tenor yang ditawarkan juga lebih panjang.

Dalam kesempatan yang sama, President Director ERA Indonesia Darmadi Darmawangsa juga mengatakan saat ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi.

Assistant Vice President Kota Podomoro, Zaldy Wihardja (tengah), President Director ERA Indonesia, Darmadi Darmawangsa (kanan), dan Investment Storyteller Millennial, Felicia Putri Tjiasaka (kiri) berpose usai acara diskusi webinar “Kota Podomoro Tenjo Pas Buat Kantong Milenial” di Atrium Mal Central Park, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Tren Investasi Properti

Menurutnya, tren properti tahun ini menunjukkan bahwa kaum milenial menginginkan hunian praktis dengan harga yang terjangkau, salah satunya Kota Podomoro Tenjo.

“Kaum milenial pada umumnya adalah first home buyer yang ingin memiliki rumah praktis,” ujarnya.

Di samping itu, tren properti di pusat kota kini juga bergeser. Darmadi mengatakan, kaum milenial saat ini justru menyasar lokasi di pinggiran kota. Keputusan tersebut dibarengi dengan faktor kedekatan sarana transportasi yang mendukung gaya hidup.

Tak sekadar memenuhi kebutuhan tempat tinggal, kata dia, propeti juga bisa dibeli untuk kebutuhan investasi. Peluang tersebut dapat dimanfaatkan, terlebih saat bunga KPR berada di level 7-9% per tahun. Menurutnya, besaran bunga KPR ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu, yakni 11%.

“Kondisi saat ini menjadi kesempatan untuk meraih hasil investasi yang lebih besar. Ini merupakan momentum yang pas buat milenial untuk berinvestasi di Kota Podomoro Tenjo. Dengan harga yang murah, sekaligus dibarengi dengan kualitas garapan Agung Podomoro,” terangnya. (SKO)