Sebelum Diambil Alih Elon Musk, Inilah Jack Dorsey Sosok Founder Twitter
- Simak penjelasan mengenai profil Jack Dorsey, sosok pendiri Twitter sebelum Elon Musk mengambil alih.
Gaya Hidup
JAKARTA - Sosok Elon Musk tentu selalu jadi pusat perhatian. Ia bahkan sering mempublikasikan postingan di Twitter atau X mengenai perkembangan dari setiap perusahaan yang ia kelola, salah satunya yaitu platform microblogging X atau Twitter. Akan tetapi, sebelum Twitter diambil alih oleh Elon Musk, ada sosok Jack Dorsey yang menjadi founder dari platform tersebut.
Siapakah sebenarnya sosok Jack Dorsey ini? Simak penjelasan berikut ini.
Profil Jack Dorsey, Founder Twitter
Jack Dorsey lahir di St Louis, Missouri pada tahun 1976. Ia adalah seorang programmer komputer yang belajar secara otodidak menggunakan komputer Macintosh yang dibelikan ayahnya untuk dirinya. Jack Dorsey memulai menjadi programmer sejak masih bersekolah di Bishop DuBourg High School di St. Louis. Bahkan, pada usia 15 tahun, Jack Dorsey telah berhasil membuat software pengiriman yang masih digunakan oleh beberapa perusahaan taksi.
- Simak Profil Seniman Sukses KAWS yang Lagi Ramai Dibicarakan di Indonesia
- Rekomendasi Series Terbaru Netflix Tayang Agustus 2023
- Cara Mudah Unggah Foto Carousel di Instagram Lengkap dengan Background Musik
Untuk pendidikannya, tampaknya Jack Dorsey seperti kebanyakan miliarder teknologi lainnya di mana Jack Dorsey tidak pernah lulus kuliah. Seperti yang dilansir Trenasia.com dari Business Insider pada Selasa, 29 Agustus 2023, ia sempat kuliah sebentar di Missouri University of Science and Technology lalu dipindahkan ke New York University sebelum memutuskan untuk berhenti.
Karier Jack Dorsey di bidang teknologi berlanjut pada tahun 2000, di mana Dorsey sempat membuat prototipe sederhana yang memungkinkan dirinya berbagi kabar kehidupan kepada teman-temannya melalui BlackBerry dan pesan email. Selanjutnya, ia memperoleh pekerjaan di perusahaan podcasting, Odeo tempat dirinya bertemu dengan calon salah satu pendiri Twitter. Odeo akhirnya bangkrut pada tahun 2006, dan Jack Dorsey kembali menekuni ide aplikasi perpesanannya dan lahirlah Twitter.
Pada tanggal 21 Maret 2006, Jack Dorsey memposting tweet pertama. Ia dan salah satu cofounder Twitter, Evan Williams dan Biz Stone membeli nama domain Twitter dengan harga US$7.000 atau sekitar Rp106 juta. Namun, pada tahun 2008, Evan Williams mengambil alih jabatan CEO dan Jack Dorsey beralih menjadi ketua dewan direksi Twitter.
Jack Dorsey dikabarkan langsung memulai proyek baru di mana ia berinvestasi di Foursquare dan meluncurkan startup pembayaran bernama Square yang memungkinkan pemilik usaha kecil menerima pembayaran kartu kredit melalui smartphone.
Pada November 2013, Twitter go public dan dalam beberapa jam saja, Jack Dorsey langsung jadi miliarder. Pada tahun 2014, Forbes mematok kekayaan bersih Jack Dorsey sebesar US$2,2 miliar.
Jack Dorsey juga merupakan penggemar Bitcoin, di mana pada tahun 2019 lalu ia menggambarkan Bitcoin memiliki sifat tangguh dan berprinsip. Bahkan pada bulan Maret 2019 ia mengaku telah memaksimalkan batas pengeluaran mingguan sebesar US$10.000 di aplikasi tunai Square untuk membeli Bitcoin.
Pada tahun 2020, ia turut mengecam CEO Coinbase, Brian Armstrong karena telah melarang aktivisme karyawan di perusahaan tersebut dengan mengatakan bahwa mata uang kripto itu sendiri adalah bentuk aktivisme.
Pada tanggal 29 November 2021, Jack Dorsey resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO Twitter. Twitter juga mengkonfirmasi berita tersebut dengan mengumumkan CTO Parag Agrawal yang akan segera mengambil alih posisi CEO.
Kariernya di bidang teknologi tidak berhenti di situ saja. Pada bulan Oktober 2022, Jack Dorsey diam-diam meluncurkan versi beta dari perusahaan media sosial terbarunya, Bluesky Social. Peluncuran beta media sosial berbasis blockchain ini berhasil memperoleh 30.000 pendaftaran hanya dalam waktu dua hari saja.
- Urai Kemacetan Kota Solo, Gibran Puji Sistem ITCS Karya Digital Nusa (TRON)
- 9 Hal yang Dilakukan Orang-Orang dengan ‘Frugal Living’
- Profil Amarta Karya, BUMN Konstruksi yang Masuk Pusaran Korupsi
Itu tadi penjelasan mengenai profil Jack Dorsey, sosok pendiri Twitter sebelum Elon Musk mengambil alih.