<p>Gerai ritel Indomaret PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) milik konglomerat Anthoni Salim / Indoritel.co.id</p>
Nasional

Seberapa Kuat Indomaret Cengkeram Indonesia? Berikut Ulasannya

  • Per November 2022, jaringan Indomaret telah memiliki 21.026 gerai yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Jawa hingga Papua.

Nasional

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Nama Indomaret kini menjadi ikon ritel modern di Indonesia dan tak asing lagi bagi masyarakat Indoneisa.

Retail ini sudah 36 tahun berdiri sejak memulai perjalanannya. Dimulai dari sebuah toko sederhana di Ancol, Jakarta Utara, yang dibuka pada tanggal 20 Juni 1988, Indomaret telah bertransformasi menjadi jaringan ritel terbesar dan terkemuka di negeri ini.

Salah satu titik balik berkembangnya Indomaret terjadi pada tahun 1997 ketika perusahaan ini mempelopori sistem waralaba industri ritel Indonesia. 

Langkah inovatif ini membuka peluang bagi masyarakat umum untuk menjadi bagian dari sistem retail Indomaret. 

Terus Mendominasi

Dominasi Indomaret di pasar ritel modern Indonesia semakin dikukuhkan oleh laporan United States Department of Agriculture (USDA) edisi Juli 2023. 

Laporan tersebut menyoroti peran Indomaret sebagai pemimpin pasar dalam kategori penjualan makanan, minuman, dan kebutuhan harian.

Laporan keuangan per 31 Maret 2024 mengungkap, PT Indomarco Prismatama mencatatkan kinerja finansial yang positif. 

Total aset perusahaan mencapai Rp50,68 triliun, sementara liabilitasnya mencatatkan angka sebesar Rp31,96 triliun. 

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan pada kuartal pertama 2024 mencapai Rp150,6 miliar. Performa keuangan Indomaret berasal dari ribuan gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Per November 2022, jaringan Indomaret telah memiliki 21.026 gerai yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Jawa hingga Papua. 

Strategi penempatan gerai di lokasi-lokasi strategis seperti perumahan, perkantoran, dan area wisata menjadi kunci keberhasilan Indomaret dalam menjangkau konsumen.

Keragaman produk menjadi salah satu keunggulan Indomaret. Setiap gerai menawarkan lebih dari 5.000 item produk, mulai dari makanan hingga barang-barang umum dan produk segar. 

Komitmen untuk menyediakan produk berkualitas dengan harga kompetitif telah menjadikan Indomaret sebagai pilihan utama konsumen Indonesia.

Setelah 36 tahun berlayar, kini Indomaret telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Kesuksesan Indomaret menjadi bukti nyata potensi dan vitalitas industri ritel modern di Indonesia.

Dimiliki Konglomerat

Anthony Salim dikenal sebagai pemilik Indomaret. Sejak didirikan pada tahun 1988, PT Indomarco Prismatama, yang menaungi merek Indomaret, telah berkembang pesat dan menjadi bagian integral dari Salim Group. 

Kerajaan bisnis Anthony Salim tidak hanya terbatas pada sektor ritel, tetapi juga merambah berbagai industri strategis seperti makanan, perbankan, dan telekomunikasi. 

Di antara aset-aset berharga dalam portofolio bisnisnya termasuk perusahaan-perusahaan raksasa seperti Indofood dan Bogasari. 

Kesuksesan Anthony Salim dalam mengelola dan mengembangkan bisnisnya tercermin dari estimasi kekayaan pribadinya yang mencengangkan. 

Menurut laporan Forbes per Juni 2023, total kekayaan Anthony Salim dan keluarganya mencapai US$10,3 miliar dolar AS, nilai kekayaan tersebut setara dengan sekitar Rp167 triliun (kurs Rp16.250), menempatkannya sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia.

Pertumbuhan Gerai Indomaret 

  • 2012 : 7,245 Gerai
  • 2013 : 8,814 Gerai
  • 2014 :10,573 Gerai
  • 2015 :12,210 Gerai
  • 2016 :14,033 Gerai
  • 2017 :15,335 Gerai
  • 2018 :16,366 Gerai
  • 2019 :17,622 Gerai
  • 2020 :18,271 Gerai
  • 2021 :19,133 Gerai
  • 2022 : 21.026 Gerai