Seberapa Sering Gerhana Matahari Terjadi?

JAKARTA-Pada 8 April 2024, gerhana matahari total akan melintasi Amerika Utara untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari tujuh tahun. Itu tidak biasa.

Gerhana matahari total pada 8 April di Amerika Utara terjadi enam tahun, tujuh bulan, dan 18 hari setelah peristiwa terakhir melintasi benua itu pada tahun 2017. 

Lalu seberapa sering gerhana matahari total terjadi? Ternyata, meski kedua peristiwa ini berdekatan, jarang sekali terjadi gerhana matahari total di tempat yang sama dua kali dalam waktu sesingkat itu. 

Menurut makalah yang diterbitkan pada tahun 1982 oleh astronom Belgia Jean Meeus, rata-rata gerhana matahari total terjadi di tempat yang sama setiap 375 tahun sekali. Ernie Wright dari NASA baru-baru ini menyempurnakan angka tersebut menjadi 366 tahun. Ini  setelah dia memetakan 11.898 jalur setiap gerhana matahari total dalam periode 5.000 tahun dari 2.000 SM hingga 3.000 M.

• KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera
• Target Lifting 2023 Tak Capai Target, SKK Migas Ungkap Biang Kerok Operasional
• BBM Subsidi Dibatasi Tahun Ini? Bagaimana Kabar Revisi Perpres 191 Tahun 2014

Namun, gerhana matahari total tidak jarang terjadi dalam skala global. Menurut Timeanddate, beberapa jenis gerhana matahari terjadi di Bumi antara dua dan lima kali setiap tahun. Meskipun sebagian besar tahun memiliki dua gerhana. 

Rata-rata, gerhana matahari total terjadi setiap 18 bulan, namun seringkali hanya berjarak kurang dari satu tahun. Misalnya, gerhana matahari total terakhir terjadi pada 20 April 2023  dan berikutnya pada 8 April 2024 . Jarak tersebut sama dengan satu tahun lunar  dan merupakan waktu terpendek antara dua gerhana matahari total, dengan satu pengecualian. 

Menurut EclipseWise , interval waktu antara dua gerhana matahari berturut-turut dapat berupa satu, lima, atau enam bulan, tetapi biasanya jenis peristiwanya berbeda.

Misalnya saja, gerhana matahari total ketika bulan menutupi matahari seluruhnya  dapat diikuti oleh gerhana cincin. Jenis gerhana  ketika bulan berada di antara matahari dan bumi saat berada pada titik terjauh dari planet kita. Ini  berarti bulan tidak sepenuhnya menutup  matahari. Atau  gerhana sebagian di mana bulan menutupi sebagian matahari. 

“Namun, ada kemungkinan bahwa gerhana total dapat diikuti enam bulan kemudian dengan apa yang disebut gerhana matahari cincin total (atau hybrid)  yang mencakup gerhana total singkat,” kata Luca Quaglia, pakar gerhana, kepada Live Science. Jika jalur hibrida dan gerhana total bersilangan, beberapa lokasi bisa mengalami gerhana total dua kali dalam enam bulan.

Jadwal Gerhana

Lalu kapan dan di mana gerhana matahari total berikutnya akan terjadi setelah 8 April? Berikut datanya  menurut kartografer gerhana Xavier Jubier :

• 12 Agustus 2026: Greenland, Islandia, dan Spanyol
• 2 Agustus 2027: Spanyol Selatan, Afrika Utara, dan Timur Tengah
• 22 Juli 2028: Australia dan Selandia Baru
• 25 November 2030: Namibia, Botswana, Afrika Selatan, Lesotho dan Australia
• 14 November 2031: Samudera Pasifik
• 30 Maret 2033: Rusia dan Alaska
• 20 Maret 2034: Afrika Tengah dan Asia Selatan