BATALYON.jpg
Nasional

Sebuah Batalyon Rusia Dihancurkan Ukraina Saat Menyeberang Sungai

  • . Gambar dan video dari tempat kejadian menunjukkan lusinan tank milik Rusia  terbakar setelah pasukan Ukraina menembaki jembatan ponton melintasi Sungai Donets Siversky di wilayah Luhansk.

Nasional

Amirudin Zuhri

KYIV-Sebuah batalion Rusia dihancurkan oleh pasukan Ukraina saat hendak menyeberangi sungai dekat Severodonetsk di Ukraina timur. Gambar dan video dari tempat kejadian menunjukkan lusinan tank milik Rusia  terbakar setelah pasukan Ukraina menembaki jembatan ponton melintasi Sungai Donets Siversky di wilayah Luhansk.

Sungai itu mengalir melalui wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur  yang baru-baru ini menjadi target militer utama Rusia. 

Sejumlah laporan menyebutkan Rusia memulai upaya penyeberangannya pada 8 Mei. Mereka  mengangkut dua kompi tentara dan 30 unit peralatan, termasuk tank, kendaraan tempur infanteri dan pengangkut personel lapis baja.

Layanan  informasi Ukraina InformNapalm Jumat 15 Mei 2022 mengatakan segera setelah mereka menyeberang, pasukan Ukraina menghancurkan jembatan ponton di dalam air. “Dan  pasukan Rusia  jatuh ke dalam perangkap,"  katanya.

Ukraina mengklaim lebih  dari 70 unit peralatan militer Rusia dieliminasi dalam serangan tersebut. Sementara korban jiwa di pihak Rusia dikatakan lebih dari 1.000 orang tewas.

Namun pakar keamanan dan mantan prajurit Inggris Justin Crump mengatakan klaim Ukraina itu  mungkin dilebih-lebihkan. Berbicara kepada BBC, CEO konsultan keamanan Sibylline Ltd ini memperkirakan lebih dari 140-180 orang Rusia tewas.

Kepada BBC dia  menjelaskan bahwa sekitar 70  dilaporkan hancur dalam serangan Ukraina tidak mungkin diisi dengan pasukan infanteri. Tetapi mereka  digunakan untuk menjelajahi daerah tersebut dan meletakkan jembatan ponton.

“Operasi  ini adalah bukti Moskow menggunakan taktik  pengintaian dengan tenbakan,” jelasnya . Ini berarti  kendaraan di depan   sampai lawan menembak untuk mengekspos posisinya.

Dia juga memperkirakan  serangan ke batalion Rusia itu dilakukan dalam beberapa hari  dengan  menggunakan artileri presisi. Dan Rusia mungkin telah menghancurkan beberapa kendaraan mereka sendiri untuk mencegah digunakan musuh.

Sungai Donets Siversky memiliki nilai strategis yang sangat besar bagi kedua belah pihak. Rusia mengendalikan titik-titik penghubung di Izyum dan lebih jauh ke hilir. Sementara  Ukraina memegang kendali tengah.

Terus maju

Tetapi menurut Crump kerugian besar di sini tidak berarti bahwa Rusia tidak melakukan penyeberangan di dekatnya. Terlebih lagi, katanya, Rusia tetap “bertekad” untuk menggunakan taktik seperti itu untuk mengepung  Severodonetsk. “Sampai batas tertentu, mereka membuang mayat ke sungai sampai mereka bisa berjalan di atas mayat,” katanya.

Hal ini juga diakui Kementerian Pertahanan Inggris yang mengatakan terlepas dari kekalahan di penyeberangan sungai Siversky Donets, pasukan Moskow tampaknya mendapatkan kemajuan di daerah tersebut:

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Rusia telah memusatkan banyak upaya militernya di Izyum dan Severodonetsk, dua kota di dekat lokasi penyeberangan sungai yang gagal.

Kepala administrasi militer regional Luhansk Serhiy Haidai mengatakan pasukan Rusia telah menyerbu Rubizhne dan dua wilayah lainnya di pinggiran Severodonetsk dalam upaya untuk mengepung kota besar itu.

Rusia kemungkinan akan melancarkan serangan ke Severodonetsk dalam beberapa hari mendatang.

Kementerian Pertahanan Inggris juga mengatakan pasukan Rusia telah ditarik dari Kharkiv ke utara, dan kemungkinan akan dipindahkan ke sungai Siversky Donets untuk menggantikan kehilangan pasukan.

Rusia sendiri tidak mengomentari serangan mematikan yang dialami pasukannya. Pada gilirannya Moskow mengatakan terus menggempur sejumlah wilayah Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat 13 Mei 2022 mengatakan pasukannya menyerang kilang minyak Kremenchuk dan  menghancurkan kemampuan produksi

“Pasukan Rusia telah melakukan serangan rudal terhadap kilang minyak di kota industri Kremenchuk di Ukraina tengah, menghancurkan kapasitas produksi dan tangki bahan bakarnya,” kata kementerian pertahanan negara itu.

Rusia juga  mengatakan pasukannya menembak jatuh sebuah pesawat Su-27 Ukraina di wilayah Kharkiv.

Pernyataan ini datang  ketika Ukraina mengatakan pasukannya telah merebut kembali desa-desa dari pasukan Rusia di utara dan timur laut Kharkiv dan  mendorong mereka kembali ke perbatasan.