Sebulan PascaIduladha, 6 Warga Pacitan Jatim Suspek Antraks
- Enam warga di wilayah Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur menderita sakit dengan gejala mirip antraks atau suspek antraks.
Nasional
JAKARTA - Enam warga di wilayah Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur menderita sakit dengan gejala mirip antraks atau suspek antraks.
“Ya, dalam sepekan terakhir sudah ada enam pasien suspek antraks yang menjalani rawat jalan di sini” kata Kepala Puskesmas Gondosari dr Ika Maya Sari di Tulungagung sebagaimana dikutip dari Antara pada Jum’at, 14 Juli 2023.
Temuan kasus ini telah dilaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan. Namun untuk memastikan, pihak dinas kesehatan telah melakukan protokol penanganan terhadap keenam pasien tersebut.
Penyakit Akut
Dilansir TrenAsia.com, Antraks merupakan salah satu penyakit infeksi akut, disebabkan oleh spora yang dibentuk oleh bakteri Bacillus anthracis, dan dapat menyerang semua hewan berdarah panas, termasuk manusia.
- Mengenal Pajak Karbon: Tujuan, Prinsip, Manfaat hingga Landasan Hukum
- 4 Hal Tentang Duit yang Perlu Anda Sampaikan ke Pasangan Sebelum Menikah
- Disney Eksplorasi Cari Mitra untuk Lawan Penurunan di Pasar India
Dijelaskan dalam Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, penyakit antraks yang menyerang manusia terjadi setelah jaringan tubuh pada hewan terinfeksi.
Antraks sebagai salah satu occupational hazard berpotensi menyerang para petani dan peternak. Mereka dapat terjangkit melalui beberapa mekanisme yang dibedakan berdasarkan jaringan yang terkena, yaitu kutaneus, gastrointestinal, dan inhalasi.
Hewan yang terinfeksi antraks menunjukkan gejala keluarnya darah melalui hidung, mulut, anus, dan vulva. Selain itu, hewan tersebut juga mengalami demam, tremor, sering ambruk hingga akhirnya mati mendadak.
Sedangkan bagi manusia yang terserang, gambaran khas yang terlihat, yakni adanya black central eschar pada kulit. Jika menyebar melalui aliran limfatik, hal itu dapat mengakibatkan komplikasi berupa meningitis.
3 Cara Penularan Antraks
Ada tiga cara penularan antraks yaitu lewat kontak kulit, lewat oral (mulut) dan lewat pernapasan.
Kontak Kulit
Penularan antraks lewat kulit biasa terjadi saat menangani pemotongan hewan, antraks kulit adalah yang paling sering ditemukan namun umumnya tidak sampai fatal.
Oral (Mulut)
Penularan antraks lewat mulut dapat menimbulkan gangguan pencernaan (gastro intensital). Antraks dengan penularan jenis ini sering berakibat fatal jika terlambat diobati.
Pernapasan
Penyebaran antraks lewat pernapasan yaitu dengan menyerang paru-paru. Jenis penularan ini sering ditemukan di Australia pada para penyortir bulu domba yang disebut woolsorter’s disease.
Waspada Menjelang dan Setelah Iduladha
Karena antraks menyerang hewan berdarah panas termasuk hewan-hewan berkategori hewan kurban seperti sapi, kambing dan domba, biasanya menjelang Iduladha kewaspadaan terhadap antraks meningkat.
Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan provinsi dan kabupaten/kota akan melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di tempat penampungan atau pemasarann hewan.
Kasus terbaru antraks yang menelan korban nyawa datang dari Kecamatan Semanu, Gunungkidul DIY. DIberitakan tiga orang meninggal karena antraks saat masih dalam suasana Iduladha.
Diketahui, seorang warga meninggal setelah mengonsumsi daging sapi yang sakit lalu mati. Sapi ini olehnya dipotong untuk dikonsumsi dan dibagikan kepada 123 tetangga.