<p>Ilustrasi: Mata Uang Kripto Bitcoin / bitocto.com</p>
Dunia

Sebut Bisa Jadi Penyebab Krisis Keuangan Global, Bank Sentral India Minta Kripto Dilarang

  • Gubernur Bank Sentral India menyebut bahwa kripto bisa menjadi penyebab krisis keuangan global di masa mendatang.

Dunia

Rizky C. Septania

MUMBAI - Gubernur Bank Sentral India menyebut bahwa kripto bisa menjadi penyebab krisis keuangan global di masa mendatang. Hal ini ditunjukkan dengan runtuhnya FTX pada November lalu.

Gubernur Bank Sentral India, Shaktikanta Das mengatakan bahwa aset digital tidak memiliki nilai dasar. Lantaran ancaman tersebut, Bank Sentral India menyeru untuk melarang kripto dianggap sebagai aset investasi alih-alih mengaturnya dalam sebuah regulasi.

"Istilah 'cryptocurrency' adalah cara yang modis untuk menggambarkan apa yang dinyatakan sebagai aktivitas spekulatif 100%," kata Das seperti dikutip TrenAsia.com dari Insider Senin, 22 Desember 2022.

Das menambahkan pandangannya mengenai pelarangan kripto yang menurutnya ketika aset itu dicoba untu diatur dan maka ancaman krisis keuangan akan segera datang.

"Mereka tidak memiliki nilai dasar. Mereka memiliki risiko inheren yang sangat besar untuk ekonomi makro dan stabilitas keuangan kita," katanya.

Das mengatakan bahwa 'musim dingin crypto' yang brutal tahun ini yang dipicu oleh kenaikan suku bunga dan ledakan spektakuler dari beberapa perusahaan terkenal termasuk FTX bursa utama semakin memperkuat pandangannya bahwa cryptocurrency perlu dilarang.

"Negara-negara telah mengambil pandangan yang berbeda. Saya rasa kami tidak perlu mengatakan apa-apa lagi tentang pendirian kami setelah perkembangan selama satu tahun terakhir termasuk episode terbaru seputar FTX," katanya.

Sebagai informasi, FTX mengajukan kebangkrutan bulan lalu setelah penjualan token FTT aslinya memicu krisis solvabilitas.

Pihak berwenang menangkap pendirinya yang dipermalukan Sam Bankman-Fried di Bahama minggu lalu, dan dia saat ini sedang menunggu ekstradisi ke AS atas tuduhan penipuan dan pencucian uang.