Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador
Dunia

Sebut Irasional, Meksiko Minta Perang Rusia-Ukraina Segera Dihentikan

  • Lopez Obrador menyatakan Meksiko hanya akan mengambil bagian dalam perundingan di Arab Saudi jika Rusia dan Ukraina hadir. Pertemuan itu dikabarkan bakal berlangsung akhir pekan ini.
Dunia
Distika Safara Setianda

Distika Safara Setianda

Author

JAKARTA - Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, meminta agar perang di Ukraina segera dihentikan. Presiden mendesak agar perundingan perdamaian di Timur Tengah dapat menghadirkan perwakilan Rusia dan Ukraina untuk mencapai perdamaian. 

Dilansir dari Reuters, Selasa 1 Agustus 2023, Lopez Obrador menyatakan Meksiko hanya akan mengambil bagian dalam perundingan di Arab Saudi jika Rusia dan Ukraina hadir. Pertemuan itu dikabarkan bakal berlangsung akhir pekan ini. “Kami akan berpartisipasi jika Ukraina maupun Rusia ingin mencari solusi perdamaian,” ujarnya.  

Meksiko tak ingin perang Rusia dan Ukraina terus berlanjut. Lopez Obrador menyebut konflik kedua negara tersebut sudah sangat tidak rasional. Presiden mengingatkan telah banyak nyawa dan penderitaan manusia hasil perang. “Satu-satunya pihak yang diuntungkan dari situasi ini adalah industri perang," cetusnya.

Dilaporkan Wall Street Journal akhir pekan lalu, pejabat tinggi dari 30 negara akan berpartisipasi dalam perundingan tanggal 5-6 Agustus di Jeddah. Namun, Rusia dikabarkan tidak diundang, demikian dilaporkan media tersebut. 

Awal pekan ini pihak Rusia menyatakan akan mengikuti pertemuan tersebut. Namun saat ini belum melihat kondisi yang memungkinkan untuk perundingan perdamaian dengan Kyiv. 

Lopez Obrador berusaha menjaga Meksiko tetap netral dalam perang tersebut, meskipun pemerintahnya telah mendukung beberapa resolusi penting dari PBB yang mengkritik peran Rusia dalam konflik tersebut. Meksiko menolak mengirim senjata ke Ukraina dan tidak memberlakukan sanksi terhadap Rusia.

Pada bulan April, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mendorong para anggota parlemen Meksiko mendukung rencananya untuk mengakhiri perang, yang mencakup penarikan pasukan Rusia dari wilayah Ukraina

Lopez Obrador sendiri telah menyusun rencana perdamaian terpisah tahun lalu, yang ditentang oleh Ukraina dengan alasan bahwa rencana tersebut akan menguntungkan Rusia.