Sedang Viral, Ternyata Ini Alasan di Balik Mahalnya Harga Tas Brand Hermes
Gaya Hidup

Sedang Viral, Ternyata Ini Alasan di Balik Mahalnya Harga Tas Brand Hermes

  • Tas Hermes pada umumnya dibandrol dengan harga ratusan juta rupiah. Namun, ada juga tas Hermes yang dijual senilai miliaran rupiah. Inilah alasan di balik harga fantastis dari tas brand Hermes.

Gaya Hidup

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Akhir-akhir ini, media sosial diramaikan mengenai permasalah antara beberapa orang selebriti yang menyangkut soal tas branded atau mewah, bernama Hermes. Tas dari brand Hermes memang terkenal mewah dan mahal, dan kerap digunakan oleh berbagai selebriti baik di dalam maupun luar negeri.

Tas Hermes pada umumnya dibandrol dengan harga ratusan juta rupiah. Namun, ada juga tas Hermes yang dijual senilai miliaran rupiah.

Hal ini tentu membuat banyak orang bertanya-tanya, mengapa sebuah tas bisa memiliki nilai yang fantastis, bahkan harganya mirip dengan harga rumah? Ini penjelasannya.

1. Dibuat dari Kulit Asli

Mengutip dari laman Luxify, tas Hermes tidak terbuat dari kulit imitas. Tas dari brand Hermes diketahui menggunakan kulit sapi sebagai bahan utamanya. Tak hanya itu, tas Hermes juga ada yang terbuat dari kulit asli buaya, aligator, kadal, hingga burung unta.

2. Terbuat dari Logam Mulia

Hermes memang tampaknya tidak berhemat pada bahan pembuatannya. Jadi, tidak mengherankan jika perangkat keras seperti kunci, gesper, dan kunci tas dilapisi dengan bahan berupa paladium, bahkan emas. Terkadang, batu mulia seperti berlian juga ditambahkan pada desain tas Hermes khusus sesuai pesanan.

3. Jumlahnya Terbatas

Hampir semua tas dari Hermes dibuat dalam jumlah yang terbatas. Tidak ada pabrik produksi massal, dan beberapa produk hanya dijual dalam waktu yang singkat.

4. Permintaan yang Tinggi

Sebagian alasan mengapa tas Hermes harganya mahal, apalagi jenis Birkin adalah karena pasokannya yang terbatas dan diperuntukkan untuk klien khusus. Bahkan, daftar tunggu untuk membelinya bisa mencapai waktu hingga enam tahun. Dengan pasokan barang yang jauh lebih sedikit daripada permintaan, wajah saja jika hal ini memicu kenaikan harga.

5. Tidak Diproduksi Massal

Untuk membuat satu tas Hermes, diperlukan waktu hingga 48 jam. Masing-masing tas dibuat oleh seniman yang memiliki seperangkat alatnya sendiri. Hal ini tentu membutuhkan waktu dan keahlian yang tinggi. Tak heran jika harganya juga semakin naik karena alasan ini.