Sederet Fakta Calon Menteri Prabowo yang Dipanggil, Mulai dari Muka Cerah - Pakta Integritas
- Ada yang pasti, ada yang masih dipertimbangkan, kalau yang keluar mukanya cerah, itu sudah pasti. Cerah semua.
Nasional
JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengonfirmasi bahwa calon-calon menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto diminta untuk menandatangani pakta integritas sebelum resmi menjabat.
Pakta ini merupakan inisiatif Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk memastikan kinerja dan komitmen para calon menteri dalam mendukung jalannya pemerintahan yang efektif.
“Itu keinginan dari Presiden Terpilih untuk yang membantu di kabinet. Ada beberapa poin yang dicantumkan dalam pakta integritas untuk ditandatangani, untuk calon menteri yang sudah dipastikan akan mendampingi,” kata Dasco saat ditemui di depan kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Senin.
Sejak pukul 15.00 WIB, Prabowo mulai memanggil sejumlah tokoh dari kalangan profesional, politikus, birokrat, akademisi, serta pejabat Polri dan organisasi masyarakat untuk berbicara secara personal di kediamannya.
Beberapa Sudah Ditetapkan, Sebagian Dipertimbangkan
Beberapa tokoh yang hadir telah dipastikan masuk dalam kabinet, sementara beberapa lainnya masih dalam pertimbangan. Menurut Dasco, mereka yang keluar dari pertemuan dengan wajah cerah kemungkinan besar telah dipastikan masuk kabinet.
“Ada yang pasti, ada yang masih dipertimbangkan, kalau yang keluar mukanya cerah, itu sudah pasti. Cerah semua? Alhamdulilah kalau begitu,” kata Dasco.
Zulhas dan Tito Sudah Tandatangani Pakta Integritas
Beberapa tokoh yang sudah mengonfirmasi telah menandatangani pakta integritas di antaranya adalah Zulkifli Hasan dan Tito Karnavian. Zulkifli Hasan, saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dan juga Menteri Perdagangan. Sementara itu, Tito Karnavian, merupakan Menteri Dalam Negeri sekaligus mantan Kapolri.
- Sukseskan Program Tiga Juta Rumah, BBTN Tekankan Dua Aspek Utama
- Muhammadiyah Minta Lahan Tambang Batu Bara Lain, Ini Alternatifnya
- Teman Bus Berhasil Angkut 71 Juta Penumpang Selama Lima Tahun
Pemanggilan Berikutnya
Pemanggilan calon menteri berikutnya dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 16 Oktober 2024. Dalam pemanggilan ini, sejumlah tokoh yang sebelumnya belum bertemu dengan Prabowo akan dipanggil untuk berbicara secara pribadi di kediamannya.
Seperti pertemuan sebelumnya, Prabowo akan melakukan diskusi langsung dengan para calon menteri untuk menilai kesesuaian mereka dengan visi dan misi kabinet yang akan datang.
Pembekalan Calon Menteri
Proses pembekalan kepada calon-calon menteri juga dijadwalkan berlangsung di kediaman Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Selasa, 15 Oktober 2024 nanti. Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka juga diperkirakan akan hadir dalam acara tersebut.
“Besok ada acara pembekalan singkat calon menteri di Hambalang, diagendakan wapres terpilih akan ada di sana,” kata Sufmi Dasco saat ditemui di depan kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Senin.
Pembekalan ini diharapkan menjadi momentum penting sebelum para calon menteri resmi dilantik dan memulai tugas mereka dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
- Sukseskan Program Tiga Juta Rumah, BBTN Tekankan Dua Aspek Utama
- Muhammadiyah Minta Lahan Tambang Batu Bara Lain, Ini Alternatifnya
- Teman Bus Berhasil Angkut 71 Juta Penumpang Selama Lima Tahun
Daftar Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo
Berikut adalah daftar tokoh yang menyambangi kediaman Prabowo Subianto:
1. Prasetio Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra)
2. Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
3. Widiyanti Putri Wardhana (Pengusaha)
4. Natalius Pigai (Pegiat HAM)
5. Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum PAN)
6. Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
7. Nusron Wahid (Politikus Golkar)
8. Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU/Menteri Sosial)
9. Maruarar Sirait (Politikus Partai Gerindra)
10. Abdul Kadir Karding (Politikus PKB)
11. Wihaji (Wakil Ketua Umum Golkar)
12. Teuku Riefky Harsya (Sekjen Partai Demokrat)
13. Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat/Menteri ATR/BPN)
14. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)
15. Tito Karnavian (Mendagri/Eks Kapolri)
16. Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN/Menteri Perdagangan)
17. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Akademisi)
18. Yassierli (Akademisi)
19. Yusril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara)
20. Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar/Menteri ESDM)
21. Abdul Mu'ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah)
22. Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB)
23. Komjen Pol. Agus Andriyanto (Wakapolri)
24. Raja Juli Antoni (Wamen ATR/BPN dan Sekjen PSI)
25. Agus Gumiwang (Politikus Golkar/Menteri Perindustrian)
26. Pratikno (Mensesneg)
27. Ribka Haluk (Pj. Gubernur)
28. Iftitah Sulaeman (Politikus Partai Demokrat)
29. Maman Abdurrahman (Politikus Golkar)
30. Prof. Rachmat Pambudy (Akademisi)
31. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP)
32. Hanif Faisol Nurofiq (Direktur Jenderal Planologi Kehutanan)