Sederet Janji-Janji Nyeleneh dan Fakta Unik Cagub Jakarta Pasca Debat Kedua
- RK menyampaikan rencananya membangun taman hiburan ala Disneyland di Kepulauan Seribu, ide yang sebelumnya ia tawarkan juga untuk wilayah Cikarang pada tahun 2018.
Nasional
JAKARTA - Dalam Debat Pilkada DKI Jakarta 2024, berbagai gagasan dan janji menarik dilontarkan oleh para calon gubernur (cagub) yang berusaha memenangkan hati warga Ibu Kota.
Mulai dari rencana pembangunan Disneyland di Kepulauan Seribu, mobil curhat untuk warga, hingga menurunkan persyaratan pendidikan untuk anggota pasukan oranye. Berikut adalah rangkuman janji-janji nyeleneh para cagub yang menarik perhatian.
Disneyland di Kepulauan Seribu
Calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), kembali mengangkat ide pembangunan Disneyland di Jakarta. Dalam pernyataannya kala debat kedua, RK menyampaikan rencananya membangun taman hiburan ala Disneyland di Kepulauan Seribu, ide yang sebelumnya ia tawarkan untuk wilayah Cikarang pada 2018.
Merespons pertanyaan Ridwan Kamil, Pramono Anung mempertanyakan konsistensi janji Disneyland tersebut, mengingat sebelumnya Ridwan juga menjanjikan pembangunan Disneyland di Jawa Barat kala menjabat sebagai gubernur.
"Dulu pada tahun 2018 Kang Emil (Ridwan Kamil) pernah menyampaikan akan membangun Disneyland di Cikarang. Sekarang Kang Emil ketika menjadi calon gubernur di Jakarta menyampaikan akan membangun di Pulau Seribu. Sebetulnya akan dibangun di Cikarang atau di Pulau Seribu?" tanya Pramono ke Ridwan kala melaksanakan debat kedua Cagub Jakarta.
Namun Ridwan membantah ia ingkar Janji. Menurutnya upaya merealisasikan proyek besar kadang terkendala faktor bisnis.
“Kalau urusan Disneyland itu kadang-kadang ada dalam political will tapi business deal mungkin tidak masuk dan lain sebagainya. Tapi yang penting itu berusaha. Karena seburuk-buruknya pemimpin adalah yang tidak mau berimajinasi, tidak mau berusaha,” jawab Ridwan Kamil.
- Daftar Harga Batu Bara dan Mineral Logam Acuan Oktober 2024
- Mengenal 5 Sosok Pengusaha Kosmetik Terkenal di Indonesia
- Sejarah, Serba-serbi dan Makna Sumpah Pemuda
Mobil dan Aplikasi Curhat untuk Atasi Stres Warga Jakarta
Ridwan Kamil juga menawarkan solusi unik untuk mengatasi stres warga Jakarta dengan menghadirkan "mobil curhat" dan aplikasi khusus sebagai wadah komunikasi publik. Menurutnya Jakarta merupakan kota dengan tingkat stres yang tinggi, sehingga pemerintah harus hadir mendengar keluhan warga secara langsung.
"Jakarta sebagai kota stres nomor 9 kita streskan masalah stresnya, ketika butuh curhat ada aplikasi maupun mobil curhat jika dibutuhkan," ujar Ridwan Kamil.
Menurunkan Syarat Pendidikan untuk Pasukan Oranye
Janji tak kalah menarik datang dari calon nomor urut 3, Pramono Anung, yang mengusulkan syarat pendidikan untuk warga Jakarta yang ingin bergabung dengan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye. Menurut Pramono, persyaratan pendidikan minimal SMA untuk anggota PPSU akan diubah menjadi SD, asalkan mereka bisa membaca dan menulis.
"PPSU itu tidak perlu pendidikannya SMA, minimal SD seharusnya sudah bisa menjadi anggota PPSU. Jadi yang penting dia bisa baca dan menulis," tegas Pramono.
Jualan Nama Prabowo
Menjelang penutup debat, RK juga mengingatkan masyarakat akan kelebihannya, yaitu kedekatan dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang memudahkannya berkolaborasi dengan pemerintah dalam beragam proyek strategis.
"Kalau kami terpilih salah satu kelebihannya Insyaallah hubungan kami dengan presiden terpilih akan sangat baik. Dan siapa yang diuntungkan? Yang diuntungkan warga Jakarta," papar Ridwan.
- Daftar Harga Batu Bara dan Mineral Logam Acuan Oktober 2024
- Mengenal 5 Sosok Pengusaha Kosmetik Terkenal di Indonesia
- Sejarah, Serba-serbi dan Makna Sumpah Pemuda
Dharma Pongrekun: Covid-19 Adalah Hoax
Di sisi lain, calon gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait pandemi Covid-19. Dia menyebut bahwa pandemi tersebut hanyalah agenda terselubung untuk melemahkan kedaulatan bangsa.
"Saya paham betul tentang pandemi ini. Pandemi ini adalah agenda terselubung dari asing untuk mengambil alih kedaulatan sehingga terlihat sekali segitu rapuhnya bangsa ini," ujar Dharma dengan tegas.
Di tengah beragam janji ini, warga Jakarta dihadapkan pada pilihan-pilihan yang tidak biasa dan mungkin inovatif. Berbagai janji unik ini menggambarkan warna baru dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, di mana para kandidat berlomba menyajikan ide-ide yang inovatif hingga ide nyeleneh yang belum pernah diusulkan sebelumnya.