Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Hari ini (17/3) IHSG dibuka menguat 49,65 poin atau 0,76 persen ke posisi 6.615,3. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 9,87 poin atau 1,09 persen ke posisi 917,3. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Bursa Saham

Sederet Manfaat 3 Jenis Chart Saham dalam Mengukur Fluktuasi Harga

  • Chart saham adalah representasi visual dari pergerakan harga saham suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Bagi investor, memiliki kemampuan untuk menganalisis data pasar dengan efektif adalah kunci kesuksesan.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Pada era informasi digital saat ini, investasi di pasar saham semakin menjadi pilihan banyak orang untuk mengembangkan kekayaan mereka. Salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh seorang investor saham adalah kemampuan untuk membaca dan menganalisis grafik atau chart saham.

Chart saham adalah representasi visual dari pergerakan harga saham suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Bagi investor, memiliki kemampuan untuk menganalisis data pasar dengan efektif adalah kunci kesuksesan. 

Di antara berbagai alat analisis yang digunakan, grafik seperti Line Chart, Bar Chart, dan Candlestick Chart menjadi sangat penting. Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam tentang manfaat dari ketiga jenis grafik ini dalam konteks investasi saham.

1. Line Chart

Line Chart adalah salah satu jenis grafik yang paling sederhana dan paling umum digunakan dalam analisis saham. Grafik ini menggambarkan pergerakan harga saham secara visual melalui garis yang menghubungkan titik-titik data harga pada periode waktu tertentu, misalnya harian, mingguan, atau bulanan.

Source: Mandiri Sekuritas/most.co.id

Manfaat Line Chart:

Pemahaman Pergerakan Harga Secara Umum: Line Chart membantu investor dalam melihat tren umum harga saham dalam periode waktu tertentu. Misalnya, grafik dapat menunjukkan apakah harga saham cenderung naik, turun, atau stagnan dalam jangka waktu yang dipilih.

Identifikasi Level Support dan Resistance: Dengan melihat Line Chart, investor dapat mengidentifikasi level support (harga terendah yang cenderung tidak ditembus) dan resistance (harga tertinggi yang cenderung tidak ditembus). Informasi ini penting untuk mengambil keputusan beli atau jual saham.

Pola dan Formasi Sederhana: Line Chart memungkinkan investor untuk mengenali pola sederhana seperti tren naik (uptrend), tren turun (downtrend), atau konsolidasi harga.

2. Bar Chart

Bar Chart (diagram batang) adalah grafik yang menunjukkan rentang harga saham dalam periode waktu tertentu menggunakan batang vertikal. Setiap batang mewakili harga pembukaan (open), tertinggi (high), terendah (low), dan penutupan (close) pada periode waktu tersebut.

Source: Mandiri Sekuritas/most.co.id

Manfaat Bar Chart:

Informasi Detail Harga: Bar Chart memberikan informasi lebih detail daripada Line Chart karena mencakup harga pembukaan, tertinggi, terendah, dan penutupan. Ini membantu investor untuk melihat bagaimana harga bergerak selama periode waktu tertentu.

Analisis Perubahan Harga Intra-Hari: Bagi investor yang tertarik pada perubahan harga dalam satu hari perdagangan, Bar Chart memberikan gambaran yang jelas tentang pergerakan harga secara intraday.

Pola dan Formasi Teknis: Seperti Line Chart, Bar Chart juga membantu dalam mengenali pola teknis seperti double top, double bottom, dan pola lainnya yang dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga.

3. Candlestick Chart

Candlestick Chart (diagram lilin) adalah jenis grafik yang memberikan informasi lebih rinci tentang pergerakan harga saham dalam periode waktu tertentu. Setiap "lilin" pada grafik mewakili harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah pada periode waktu tersebut.

Source: Mandiri Sekuritas/most.co.id

Manfaat Candlestick Chart:

Analisis Sentimen Pasar: Candlestick Chart membantu investor untuk menganalisis sentimen pasar dengan lebih mendalam. Pola dan formasi lilin seperti "bullish" (naik) dan "bearish" (turun) memberikan petunjuk tentang kekuatan pembeli dan penjual.

Konfirmasi Sinyal Trading: Pola lilin tertentu seperti doji, hammer, dan engulfing dapat digunakan untuk mengkonfirmasi sinyal beli atau jual yang muncul dari analisis teknis lainnya.

Informasi Lebih Rinci: Dibandingkan dengan Line Chart dan bahkan Bar Chart, Candlestick Chart memberikan informasi yang lebih rinci tentang pergerakan harga, termasuk harga pembukaan dan penutupan.