Sederet Prestasi Ivana Trump dari Model hingga Pengusaha Sukses

JAKARTA -  Mantan istri Donald Trump, Ivana Trump meninggal dunia pada 15 Juli 2022 karena henti jantung di New York, Amerika Serikat.

Perempuan kelahiran 20 Februari 1949 ini semasa hidupnya banyak menorehkan prestasi dan sukses menjadi pengusaha. Bahkan Ivana digadang-gadang menjadi perempuan dibalik kesuksesan Donald Trump dulu.

Berikut perjalanan karir Ivana Trump perempuan yang menemani mantan Presiden AS membangun bisnisnya.

• Harga Emas Antam Tak Bergerak di Akhir Pekan, Termurah Dibanderol Rp531.000
• Bos Pertamina: Transisi Energi Tak Boleh Mengganggu Pembangunan Negara Berkembang
• Kaspersky Raih Hak Paten untuk Memblokir Iklan Digital di Smartphone

1. Model Ternama

Setelah menekuni olahraga ski profesional, Ivana pindah ke Kanada, Ia menetap di Montreal dan menjadi seorang model di agensi Audrey Morris yang saat itu cukup populer.

Pada 1976, ia terpilih untuk mempromosikan Olympic Games yang diselenggarakan di Montreal. Ivana berkesempatan datang ke New York di sinilah perjumpaannya dengan Donald Trump berlangsung.

2. Jabat Desain interior Trump Organization

Setelah keduanya menikah setahun kemudian. Kariernya Ivana terus berlanjut, kali ini ia menduduki jabatan penting, yaitu Vice President of Interior Design untuk Trump Organization.

Ia pun bertanggung jawab untuk desain interior di the Grand Hyatt Hotel, Trump Tower, dan Trump Plaza Hotel and Casino yang terletak di Atlantic City. Bersamaan dengan jabatan ini, ia juga menjadi co-manager untuk beberapa proyek.

3. Jadi CEO Sukses

Selama menikah dengan Donald Trump, Ivana juga pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) untuk Trump’s Castle Hotel and Casino selama lima tahun.
Karena bakatnya dalam memimpin perusahaan ia kembali menjadi CEO sekaligus Presiden untuk Plaza Hotel, New York selama empat tahun.

Imbas kepemimpinanya Plaza Hotel dinobatkan sebagai hotel mewah terbaik di Amerika Serikat.

4. Miliki Perusahaan Konsultasi

Setelah pernikahannya dengan Trump tergoyah di 1990, keduanya resmi bercerai pada 1992. Ivana mendirikan sebuah perusahaan konsultasi bernama Ivana, Inc. yang juga mengatur jadwal dan aktivitasnya semasa hidup.

5. Buat Merek Kecantikan 

Tak puas dengan karir dan gulita bisnisnya itu saja, Ivana membuat Ivana Haute Couture. Ia mengeluarkan sejumlah produk berupa kosmetik, aksesori, hingga parfum yang laku keras di internet. Ia bahkan terjun langsung dalam kegiatan promosinya dengan muncul di Canadian Shopping Channel.

6. Menulis berbagai karya

Mantan istri Donald Trump ini tercatat telah menulis dua buku fiksi berjudul For Love Alone (1992) dan Free to Love (1993). Serta memiliki dua buku non-fiksi dengan judul The Best Is Yet To Come (1995) dan Raising Trump (2018).

Tak hanya itu ibu dari Donald Trump Jr ini, menulis sebuah kolom bertajuk Ask Ivana untuk Globe Magazine (Juni 1995-Januari 2010) dan Divorce Magazine (2010).