
Sederhanakan Rantai Pasokan, Bukit Asam dan Kimia Farma Jajaki Kerja Sama di Sektor Kesehatan
- Kerja sama antara dua industri ini melibatkan berbagai aspek kritis di sektor kesehatan.
BUMN
JAKARTA - Sebagai upaya strategis untuk memperkuat kehadiran di industri farmasi dan kesehatan, Bukit Asam dan Kimia Farma menjajaki kerja sama komprehensif.
Kolaborasi ini menjanjikan prospek cerah bagi kedua perusahaan, yang bertujuan menciptakan sinergi dan meningkatkan kontribusi perusahaan pada lanskap kesehatan yang terus berkembang.
Bukit Asam melalui perusahaan afiliasinya Bukit Multi Investasi (BMI), telah memiliki pijakan yang kuat di layanan kesehatan. BMI mengoperasikan Bukit Asam Medika, yang mengawasi rumah sakit dan apotek di wilayah operasional Bukit Asam.
Di sisi lain, Kimia Farma adalah salah satu pemain kunci di sektor kesehatan terintegrasi, mencakup manufaktur farmasi, distribusi produk kesehatan, apotek, klinik kesehatan, dan laboratorium medis.
Kerja sama antara dua industri ini melibatkan berbagai aspek kritis di sektor kesehatan. Salah satu fokus utamanya adalah kerja sama dalam instalasi dan distribusi farmasi. Kemitraan ini berusaha menyederhanakan rantai pasok, memastikan pengiriman produk farmasi yang efisien dan tepat waktu untuk memenuhi tuntutan pasar kesehatan yang terus berkembang.
- Jokowi Tekankan Perlunya Tindakan Konkret OKI di Gaza
- Banyak Pelanggan Kecewa Karena Kondisi Rumah Tak Sesuai di Aplikasi, Airbnb Rilis Fitur Baru
- Pemerintah Salurkan Bantuan PSU untuk 43 Ribu Rumah Subsidi Tahun Ini
Lebih lanjut, perjanjian ini mencakup aliansi strategis disektor pengembangan apotek dan klinik. Kedua perusahaan berharap dapat mengoptimalkan manajemen, operasional apotek serta klinik, meningkatkan aksesibilitas, dan kualitas layanan kesehatan untuk masyarakat yang dilayani.
"Dalam rangka sinergi BUMN, PT Bukit Asam Tbk dan PT Kimia Farma Tbk menjajaki beberapa potensi kerja sama pada bidang farmasi dan layanan kesehatan. Harapannya, kerja sama ini dapat saling menguntungkan," kata Direktur Utama PT Bukit Asam, Arsal Ismail, dilansir kabarbumn.com, Senin, 13 November 2023.
Selain di sektor farmasi dan layanan kesehatan, kerja sama berpotensi meluas di sektor kemitraan peralatan kesehatan dan layanan laboratorium. Kedua perusahaan berharap dapat mengintegrasikan teknologi dan fasilitas laboratorium mutakhir untuk meningkatkan kemampuan diagnosis dan pengobatan.
Kerja sama ini tidak hanya mencerminkan langkah bisnis strategis bagi PTBA dan KAEF, tetapi juga menegaskan komitmen mereka untuk memainkan peran penting dalam menjawab kebutuhan kesehatan yang terus berkembang dalam masyarakat.
Seiring perkembangan industri Kesehatan yang terus mengalami perubahan transformasional, kerjasama antara Bukit Asam dan Kimia Farma menekankan potensinya untuk memberikan dampak positif pada sektor Kesehatan, serta menjadi bukti kekuatan sinergi dalam mendorong kemajuan dan inovasi.