Sediakan hingga 8.800 Tempat Tidur, Pemerintah Bangun RS Darurat di 33 Lokasi Ini
- JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun sejumlah rumah sakit (RS) darurat dan tempat isolasi di 33 lokasi di Indonesia.
Nasional
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun sejumlah rumah sakit (RS) darurat dan tempat isolasi di 33 lokasi di Indonesia. Persebaran lokasi tersebut, yakni DKI Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Bali, Medan, dan Lampung.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap, pembangunan ini dapat mendukung penambahan kapasitas tampung pasien Covid-19 sebanyak 2.811 bed rumah sakit dan 5.989 bed isolasi.
“Sesuai dengan tugas dari pemerintah, Kementerian PUPR menyiapkan tidak hanya ruang isolasi, tetapi juga rumah sakit,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 9 Agustus 2021.
- Jarang Dipakai Saat Pandemi, Cek 5 Komponen Penting Ini Saat Mobil Menganggur di Masa PPKM
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Mendapat Tambahan 18.500 Kuota KPR
- Bank Capital Optimistis Kejar Modal Inti Minimum Rp2 Triliun Tahun Ini
Salah satu RS yang beroperasi, yakni Asrama Haji di Pondok Gede. Di sana terdapat lima gedung yang telah diubah menjadi RS Darurat penanganan Covid-19. Adapun total tempat tidur yang tersedia mencapai 900 unit, termasuk untuk menampung tenaga kesehatan.
Selain di Asrama Haji Pondok Gede, di Jakarta juga disiapkan rumah susun (Rusun) tingkat tinggi Pasar Rumput berkapasitas 1.659 bed.
Kemudian, ada Rusun Nagrak sebanyak 3.756 bed dan Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 731 bed. Basuki bilang, kapasitas tersebut masih berpotensi untuk bertambah jika diperlukan.
Selanjutnya, pemerintah juga membidik lokasi Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) Kiara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang sudah selesai pengerjaannya pada 6 Agustus 2021. Di lokasi tersebut tersedia sebanyak 288 bed di ruang perawatan, 38 Neonatal Intensive Care Unit (NICU), delapan Intensive Care Unit (ICU), 23 HCU, dan dua ruang operasi.