Penampakan LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas yang dijadwalkan akan beroperasi 18 Agustus 2023 setelah melalui tahap uji coba dengan penumpang pada 12 Juli - 15 Agustus 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Segera Beroperasi, Ini Rincian Tarif LRT Jabodebek

  • Dalam operasional tersebut, LRT Jabodebek mengenakan tarif subsidi dimana satu kilometer pertama bertarif Rp5.000 dan setiap kilometer selanjutnya sebesar Rp700.

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Moda transportasi umum Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek akan segera diresmikan operasionalnya saat Presiden Jokow Widodo (Jokowi) kembali ke Tanah Air pasca kunjungan ke Afrika. 

Dalam operasional tersebut, LRT Jabodebek mengenakan tarif subsidi di mana satu kilometer pertama bertarif Rp5.000 dan setiap kilometer selanjutnya sebesar Rp700. Rincian tarif LRT tersebut adalah sebagai berikut:

Stasiun Dukuh Atas – Stasiun Cawang sepanjang ± 10 km bertarif Rp11.300

Stasiun Dukuh Atas – Stasiun Halim sepanjang ± 13 km bertarif Rp13.400

Stasiun Harjamukti – Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km bertarif Rp14.800 

Stasiun Harjamukti – Stasiun Halim sepanjang ± 19 km bertarif Rp17.600 

Stasiun Jatimulya – Stasiun Cawang sepanjang ± 18 km bertarif Rp16.900

Stasiun Jatimulya – Stasiun Halim sepanjang ± 15 km bertarif Rp14.800 

Stasiun Cawang – Stasiun Halim sepanjang ± 4 km bertarif Rp7.100

Sementara untuk beberapa rute dengan rute terjauh tarifnya adalah sebagai berikut:

Stasiun Harjamukti - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 33 km bertarif Rp27.400

Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 28 km bertarif Rp23.900

Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Harjamukti sepanjang ± 25 km bertarif Rp21.800

Subsidi tarif tersebut mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik yang telah ditetapkan pada 14 Juli 2023 lalu.

Pemberian subsidi pada LRT telah memotong harga tiket yang diajukan operator di mana pada jarak terjauh yakni Stasiun Harjamukti - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 33 km sebelumnya bertarif mencapai Rp43.923. Adanya subsidi menyebabkan tarif tersebut terpotong hampir setengahnya sehingga lebih terjangkau oleh masyarakat.

Subsidi LRT juga pernah disinggung Presiden Jokowi. “Ada subsidi, baik yang namanya kereta bandara, baik yang namanya Transjakarta, KRL, baik yang namanya kereta api, baik yang namanya LRT, baik yang namanya MRT, baik namanya kereta cepat (KCIC), semuanya harus ada subsidinya,” ujar Presiden Joko Widodo.

Selain subsidi, pada masa awal operasional Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberikan tarif promosi dengan melalui dua skema usulan penerapan tarif promo yaitu: pertama, memberikan diskon tarif sebesar 78% dan memberikan diskon tarif terjauh sebesar Rp 20.000 saja.

Dalam tahap operasional secara komersial LRT direncanakan akan dioperasikan sebanyak 10 hingga 12 kereta/train set dari total total sejumlah 31 train set. Nantinya seiring waktu dan dengan memperhatikan animo masyarakat, LRT akan terus ditingkatkan jumlahnya. Adapun target operasional keseluruhan pada bulan Oktober mendatang.