Karyawan beraktivitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

Segera IPO, Techno9 Indonesia Bidik Pertumbuhan Double Digit pada 2023

  • PT Techno9 Indonesia Tbk akan melakukan IPO di BEI pada awal November 2022.
Korporasi
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA - Perusahaan teknologi informasi (IT) PT Techno9 Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan kinerja  dua digit pada 2023. Hal ini sejalan dengan langkah perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Techno9 Indonesia akan melakukan penawaran umum pada 1-3 November 2022 dan melantai di BEI pada 7 November 2022.

Direktur Operasional PT Techno9 Indonesia Tbk Merry Kandou mengatakan, dengan IPO, perseroan akan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan didukung oleh berbagai strategi, salah satunya melalui penjualan produk aplikasi kesehatan dan pendidikan

"Tahun depan, kami targetkan pertumbuhan double digit, baik dari pendapatan maupun laba bersih," ujar Merry dalam keterangan di Jakarta, Selasa, 25 Oktober 2022.

Saat ini Techno9 Indonesia sedang dalam proses penawaran awal yang berlangsung pada 20-25 Oktober 2022. Dalam penawaran tersebut, perseroan menjual sebanyak banyaknya 432 juta saham atas nama atau 20,03% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp10 per saham.

Adapun harga IPO calon emiten yang akan menggunakan sandi saham NINE ini di kisaran Rp70 per saham sampai Rp90 per saham. Sehingga perseroan akan meraup dana segar Rp38,88 miliar.

Direktur IT PT Techno9 Indonesia Tbk Irwan Dharma mengatakan, di tengah persaingan usaha yang ketat di bidang penyedia solusi teknologi informasi, perseroan mampu menembus persaingan tersebut yang telah dibuktikan dengan pertumbuhan performa.

"Manajemen yang berpengalaman selama lebih dari 15 tahun telah mampu memahami seluk beluk pasar serta perilaku konsumen sehingga perseroan dapat menyusun strategi penjualan dan pemasaran produk dan jasa yang tepat efektif dan efisien," ujar Irwan.

Pada awalnya, penjualan perangkat keras menjadi kontributor tertinggi perseroan. Sebagai upaya untuk mengoptimalkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan, Techno9 Indonesia akan meluncurkan aplikasi kesehatan dan aplikasi pendidikan. Irwan optimistis pihaknya mampu bersaing di pasaran.

Kinerja Moncer 2021

Pada 2021, Techno9 meraup pendapatan sebesar Rp6,53 miliar, atau melonjak 243,73% dari akhir 2020 senilai Rp1,9 miliar.

Sementara itu, per April 2022, perseroan sudah membukukan pendapatan sebesar Rp4,83 miliar. Angka ini terbang sebesar 794,31% dibandingkan dengan pendapatan yang dibukukan pada April 2021.

\Menurut Merry, kinerja yang dicapai sepanjang empat bulan pertama tahun 2022 itu tidak terlepas dari pemulihan ekonomi secara makro. Sebab, pada 30 April 2022 kondisi COVID-19 sudah membaik dibandingkan dengan kondisi pada 30 April 2021. Hal itu diakuinya telah memberikan dampak pada permintaan para pelanggan yang meningkat khususnya pada segmen perangkat lunak seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi di Indonesia.

"Para pelanggan perseroan mulai aktif untuk membeli perangkat lunak seiring dengan kebutuhan pelanggan dalam menghadapi transformasi digital. Hal itu mendorong tingginya penjualan pada segmen perangkat lunak perseroan pada periode yang berakhir di tanggal 30 April 2022," kata Merry.

Perusahaan yang berdiri pada 2010 ini bergerak di bidang kegiatan usaha perdagangan komputer dan perlengkapannya. Techno9 juga memiliki layanan one stop solution kepada para pelanggan, mulai dari tahap konsultasi produk, pemasangan, sampai dengan perawatan serta perbaikan (maintenance) secara berkala atau rutin kepada pelanggan. Produk dan jasa yang ditawarkan perseroan kepada pelanggan antara lain IT Managed Service, IT Infrastructure, Cabling solutions dan surveillance solutions.