Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) terpantau memantul ke atas setelah emiten FMCG ini merilis kinerja keuangan kuartal I-2024 dengan capaian laba bersih Rp1,44 triliun atau naik 3,31% secara tahunan.
Korporasi

Segera RUPST, Inilah Rekam Jejak Pembagian Dividen Unilever (UNVR)

  • Sejak 2010 UNVR tidak pernah absen membagikan dividen. Bahkan sepanjang lima tahun terakhir, dividen yang dibagikan memiliki rasio pembayaran di atas 95% dari laba bersih.
Korporasi
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – PT Unilever Tbk (UNVR) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, 20 Juni 2024. Salah satu mata acara rapat emiten konsumer ini adalah membahas penggunaan laba bersih tahun buku 2023.

Selain membahas penggunaan laba bersih tahun buku 2023, RUPST emiten bersandikan UNVR yang dihelat di Tangerang ini juga membicarakan pengesahan laporan keuangan, penunjukan akuntan publik dan perubahan susunan pengurus. 

Dari semua mata acara, yang paling disorot oleh investor adalah penggunaan laba bersih tahun buku 2023 sebagai dividen. Pasalnya, sepanjang lima tahun terakhir, UNVR selalu membagikan dividen sebanyak dua kali, yakni dividen interim dan final dalam satu periode tahun berjalan. 

TrenAsia mencatat pada Desember 2023 lalu, UNVR juga sudah mengucurkan dividen interim kepada investor senilai Rp63 per saham atau total Rp2,40 triliun. Tak ayal, menjelang RUPST pada pekan ini, saham UNVR yang sempat tertekan di awal tahun mulai menunjukkan tren penguatan. 

Data RTI Business, pada perdagangan Jumat, 14 Juni 2024, saham UNVR ditutup melesat 4,58% ke level Rp3.200 per saham. Sementara itu, sepanjang satu dan tiga bulan terakhir sahamnya terpantau menghijau 19,40% dan 23,55%. Namun, secara (year-to-date/ytd) saham ini masih tertekan sebesar 9,35%. 

Pertanyaanya, apakah UNVR akan membagikan dividen dengan payout ratio mendekati  100% seperti lima tahun terakhir, mengingat laba bersih perseroan sepanjang 2023 turun menjadi Rp4,80 triliun dari sebelumnya Rp5,36 triliun.

Hal tersebut sejalan dengan penurunan penjualan perusahaan yang mencatatkan penurunan sebesar 6,32%, turun menjadi Rp38,61 triliun dari posisi tahun buku 2022 yang sebesar Rp41,21 triliun.

Historis Dividen 

Terlepas dari itu, sejak 2010 UNVR tidak pernah absen membagikan dividen. Bahkan sepanjang lima tahun terakhir, dividen yang dibagikan memiliki rasio di atas 95% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Nah berikut rekam jejaknya. 

Pada tahun buku 2022, RUPST UNVR menyetujui pembagian dividen sebesar Rp5,34 triliun, yang setara dengan 99,29% dari laba bersih sebesar Rp5,36 triliun. Dividen tersebut terdiri dari dividen interim sebesar Rp69 per saham dan dividen final sebesar Rp71 per saham. 

Selanjutnya, pada tahun buku 2021, UNVR juga membagikan dividen total sebesar Rp150 per saham, terdiri dari dividen interim sebesar Rp66 per saham dan dividen final sebesar Rp84 per saham. Adapun total dividen mencapai Rp5,72 triliun dan rasio mencapai 99,34% dari laba bersih. 

RUPST UNVR pada tahun buku 2020 juga memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp7,13 triliun atau 99,47% dari laba bersih sebesar Rp7,16 triliun. Dividen tersebut terdiri dari dividen interim sebesar Rp87 per saham dan dividen final sebesar Rp100 per saham.

Bahkan, pada tahun buku 2019, rasio pembayaran dividen UNVR mencapai 100% dari laba bersih tahun tersebut senilai Rp7,39 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari dividen interim sebesar Rp107 per saham dan dividen final sebesar Rp430 per saham. 

Nah dengan catatan yang konsisten dalam membagikan dividen, para pemegang saham UNVR tentu mengharapkan kebijakan dividen yang menguntungkan dalam rapat umum pemegang saham tahun ini.