Segera Setop Operasi di Rusia, H&M Adakan Cuci Gudang
- Perusahaan pakaian ternama, H&M, akan mengadakan cuci gudang sebelum secara resmi meninggalkan Rusia.
Dunia
MOSKOW - Perusahaan pakaian ternama, H&M, akan mengadakan cuci gudang sebelum secara resmi meninggalkan Rusia.
Hennes & Mauritz AB atau lebih dikenal sebagai H&M mengumumkan keputusan untuk meninggalkan negara yang sedang berperang itu pada hari Senin, 18 Juli 2022.
Pihak perusahaan menyatakan bahwa kesulitan operasi dan masa depan yang masih penuh tanda tanya menjadi alasan utama langkah itu diambil.
Seperti perusahaan lain yang akhirnya meninggalkan Rusia, H&M sebelumnya telah menghentikan operasi sementara sejak invasi dimulai pada awal bulan Maret lalu.
- Petronas Siapkan Langkah Perlindungan Aset Global di Tengah Kasus Ahli Waris Kesultanan
- Diam-Diam Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Blast Furnace, Ada Mantan Dirut KRAS
- 7 Broker Saham dengan Nilai Transaksi Tertinggi per Semester I-2022
Menurut laporan Yahoo!, perusahaan yang berdiri di Rusia sejak tahun 2009 itu memiliki lebih dari 150 toko dan sekitar 6.000 karyawan di Rusia.
“Kami sangat menyayangkan dampak yang akan dihadirkan kepada karyawan kami dan sangat berterima kasih atas kerja keras dan dedikasinya. Selain itu, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pelanggan kami atas dukungan selama beberapa tahun terakhir,” bunyi pernyataan itu.
Pernyataan itu tidak menyebutkan kepastian mengenai tanggal H&M akan keluar dari Rusia.
Sebelum menangguhkan penjualan pada bulan Maret lalu, H&M Rusia merupakan pasar perusahaan terbesar keenam. Toko-toko H&M di Rusia menyumbang sekitar 4% dari penjualan grup pada kuartal empat tahun lalu.
Perusahaan asal Swedia itu memprediksi kerugian yang akan ditanggung mencapai 2 miliar krona Swedia atau setara Rp2,8 triliun (asumsi kurs Rp1.439,51 per krona Swedia).