Karyawan beraktifitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan perdana di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Januari 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Seharian Bergerak di Zona Merah, IHSG Ditutup Menguat 0,20 Persen ke Level 6.998

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Kamis 23 Juni 2022 dengan menguat 0,20% atau 13,95 poin ke level 6.998
Pasar Modal
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Kamis 23 Juni 2022 dengan menguat 0,20% atau 13,95 poin ke level 6.998.

Seharian ini, IHSG banyak bergerak di zona merah. Hanya pada menit-menit pertama perdagangan saja IHSG sempat ke zona hijau, selebihnya hingga jelang penutupan, IHSG terus mencatatkan koreksi.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1,26 juta kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,39 miliar lembar saham senilai Rp15,21 triliun. Sebanyak 185 saham naik, 332 saham turun, dan 166 saham stagnan.

Investor asing telah melakukan aksi jual (nett sell) senilai Rp6 triliun. Adapun saham yang paling banyak dilepas investor asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp163,8 miliar, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Rp55 miliar, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp54,7 miliar.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp8,7 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp7,2 miliar.

Sementara itu, transaksi beli saham dari investor asing hari ini alias nett buy bernilai Rp4,4 triliun. Tiga saham terlaris yaitu PT Harum Energy Tbk (HRUM) Rp50,2 miliar, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp32 miliar, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp31,3 miliar.

Emiten yang menjadi top gainers sore ini adalah PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) naik 20,99%, PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) NAIK 18,85%, dan PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) naik 15,38%.

Sebaliknya, jajaran top losers pagi ini yaitu, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun 6,90%, PT First Media Tbk (KBLV) turun 6,85%, dan PT Energi Mega Persada Tbk turun 6,82%.