Hoaks Peruri
Nasional

Sejak Awal Tahun, Kominfo Sudah Putus 5 Ribu Konten Hoaks

  • Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan pemutusan ribuan akses terhadap konten hoaks di dunia maya
Nasional
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan pemutusan ribuan akses terhadap konten hoaks di dunia maya. 

Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi menemukan, sebanyak 1991 hoaks pada 5131 unggahan media sosial dengan persebaran terbanyak pada Facebook sejumlah 4432 unggahan. Temuan ini tercatat sejak Januari 2020 sampai dengan 18 November 2021. 

"Pemutusan akses telah dilakukan terhadap 5004 unggahan dan 127 unggahan lainnya sedang ditindaklanjuti," kata Dedy dalam laman resmi, Jumat 19 November 2021.

Kemudian, terkait hoaks Vaksinasi COVID-19 sebanyak 390 isu pada 2425 unggahan media sosial. sengan persebaran terbanyak pada Facebook sejumlah 2233. 

Adapun terkait hoaks PPKM, Kominfo menemukan sebanyak 48 isu pada 1167 unggahan media sosial dengan persebaran terbanyak pada Facebook sejumlah 1149. Alhasil, pemutusan akses dilakukan terhadap 1003 unggahan dan 164 unggahan lainnya sedang ditindaklanjuti.

Perkembangan Hoaks

Sementara, perbandingan jumlah persebaran isu hoaks pekan ini dan sebelumnya, dari 4 November sampai 11 November 2021, kata Dedy, selama pekan ini tidak terdapat peningkatan isu hoaks dan terdapat penurunan angka sebaran konten hoaks di sosial media. 

Untuk isu hoaks COVID-19, di pekan ini terdapat penambahan sejumlah 8 isu dan 32 unggahan hoaks. Di pekan sebelumnya, pertambahan isu COVID-19 adalah sebanyak 12 isu dan 34 unggahan hoaks. 

Untuk isu hoaks vaksinasi COVID-19, di minggu ini terdapat penambahan sejumlah 8 isu dan 27 unggahan hoaks. Di pekan sebelumnya, pertambahan isu vaksinasi COVID-19 adalah sebanyak 8 isu dan 32 unggahan hoaks.

Adapun untuk isu hoaks PPKM, di pekan ini tidak terdapat pertambahan, namun terdapat pertambahan isu sebanyak 27 unggahan hoaks. Di pekan sebelumnya, tidak ada pertambahan isu PPKM namun terdapat pertambahan konten sebanyak 30 unggahan hoaks.