Dinosaurus
Sains

Sejak Kapan ada Kehidupan di Bumi? Bagaimana Prosesnya?

  • Kisah kehidupan pertama di Bumi dimulai sekitar 2 miliar tahun yang lalu

Sains

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Kehidupan di planet Bumi terbentuk melalui serangkaian proses yang berlangsung miliaran tahun. Kisah kehidupan pertama di Bumi dimulai sekitar 2 miliar tahun yang lalu ketika daratan-daratan besar mulai terbentuk, membentuk benua-benua awal di permukaan Bumi. 

Lautan dangkal yang terbentuk di sekitar tepian benua memungkinkan sinar matahari mencapai dasar laut, menciptakan kondisi ideal untuk munculnya kehidupan. Di dalam laut ini, bakteri alga yang berfotosintesis muncul, melepaskan oksigen sebagai produk sampingan, menjadi nenek moyang makhluk hidup yang kita kenal hari ini.

Miliaran tahun kemudian benua-benua terus bergerak dan berinteraksi satu sama lain. Sekitar 1 miliar tahun yang lalu, benua-benua bersatu di kutub selatan dan membentuk Superbenua Rodinia. Peristiwa ini menyebabkan arus hangat dari equator ke kutub selatan tertahan, hal ini menghasilkan pendinginan global dan perubahan cuaca ekstrim. 

Bongkahan es setebal 1,6 km menutupi Bumi. Suhu mencapai -40°C, menciptakan bencana iklim yang mengerikan dan kepunahan pertama dalam sejarah Bumi, yang memengaruhi kehidupan makhluk hidup bersel tunggal.

Seiring berjalannya waktu, benua-benua mulai bergerak menjauh satu sama lain, menyebabkan suhu Bumi kembali hangat. Sekitar 630 juta tahun yang lalu pemanasan global sebagai akibat efek rumah kaca menyebabkan suhu bumi lebih ideal untuk kehidupan. Selama periode ini, makhluk hidup seperti Trilobita, Moluska (ubur-ubur), Euripterid (Kalajengking laut), Cephalaspis, Ortochone (Cumi-cumi raksasa), dan Dunkleosteus mulai berevolusi. Fase ini adalah awal dari zaman Paleozoikum (540-250 juta tahun lalu).

Beberapa juta tahun kemudian, peristiwa besar lainnya terjadi ketika benua-benua bergabung untuk membentuk Superbenua Pangea, mengakibatkan penurunan permukaan laut, memungkinkan makhluk hidup bermigrasi ke daratan. Pada 400 juta tahun yang lalu, kehidupan amfibi mulai berkembang. Zaman karbon (345-280 juta tahun yang lalu) menjadi masa kejayaan tumbuhan tinggi dan makhluk hidup raksasa. Kadar oksigen yang tinggi memungkinkan hujan sering terjadi dan membuat tanah subur. 

Paleozoikum berakhir sekitar 250 juta tahun yang lalu ketika peristiwa mantel plump di Siberia menyebabkan kepunahan terbesar kedua di Bumi. Mantel plump adalah peristiwa besar ketika magma panas bergerak menembus dan menghancurkan permukaan Bumi. Selama periode ini, hanya dinosaurus dan moluska raksasa (amonit) yang bertahan. Peristiwa ini adalah awal dari era Mesozoikum (250-65 juta tahun yang lalu).

Beberapa ratus juta tahun kemudian, terjadi peristiwa besar lainnya. Hantaman asteroid dan benda langit setebal Gunung Everest menghujani Bumi, mengakibatkan kepunahan dinosaurus dan amonit. 

Masa Mesozoikum berakhir sekitar 65 juta tahun yang lalu, dan hanya sedikit makhluk hidup yang bertahan, termasuk fauna mamalia. Peristiwa ini menandai dimulainya Zaman Tersier (65 juta tahun yang lalu - sekarang). Perjalanan panjang ini telah membentuk dunia yang kita kenal saat ini, dengan beragam kehidupan yang menghuni planet Bumi. Sejarah Bumi adalah bukti betapa beragamnya selama miliaran tahun.