Timnas Indonesia saat menghadapi Singapura di Seminfinal Piala AFF 2020
Olahraga

Sejarah Piala AFF: Dari Awal Hingga Pergantian Nama Menjadi ASEAN Cup

  • Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) mengumumkan perubahan nama resmi turnamen Piala AFF menjadi "ASEAN Cup."
Olahraga
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) mengumumkan perubahan nama resmi turnamen Piala AFF menjadi "ASEAN Cup." Pengumuman tersebut disampaikan melalui situs resmi dan akun media sosial AFF pada pagi tadi Kamis, 29 Februari 2024.

Dalam judul rilis di situs resmi, AFF menyatakan, "AFF meluncurkan identitas dan brand baru untuk ASEAN Cup 2024." Logo baru ini menjadi bagian dari persiapan menyambut edisi ke-15 ASEAN Cup yang dijadwalkan berlangsung mulai 23 November hingga 21 Desember mendatang.

Sebanyak 10 negara ASEAN diharapkan akan memperebutkan gelar juara dalam ASEAN Cup 2024. Presiden AFF, Khiev Sameth, menjelaskan bahwa logo baru tersebut mencerminkan semangat para penggemar sepak bola ASEAN terhadap perhelatan turnamen terbesar di Asia Tenggara.

"Logo baru ini memberikan identitas visual yang berbeda, terarah, dan bermakna pada ASEAN Cup 2024. Hal ini antara lain mencerminkan semangat para penggemar sepak bola ASEAN terhadap perhelatan sepak bola terbesar di Asia Tenggara," ucap Khiev Sameth. 

Ia juga menambahkan, "Logo baru ini juga terus mewujudkan solidaritas yang tak terpatahkan, semangat pantang menyerah, budaya yang beragam, dan semangat bersama terhadap sepak bola di wilayah kami."

Timnas Indonesia yang berada di bawah asuhan Shin Tae Yong dipastikan akan berpartisipasi dalam ASEAN Cup 2024. Rencananya, drawing untuk penentuan grup dalam ASEAN Cup 2024 akan digelar di Hanoi, Vietnam pada 21 Mei mendatang.

Sejarah Piala AFF

Piala AFF, atau kini dikenal sebagai ASEAN Cup, merupakan turnamen sepak bola regional yang memainkan peran penting dalam mengembangkan dan mempererat hubungan antarnegara-negara di wilayah Asia Tenggara. Sejarah Piala AFF dimulai pada tahun 1996, ketika turnamen ini pertama kali diselenggarakan.

Turnamen ini diciptakan oleh Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) sebagai wadah untuk mempererat persahabatan dan kerjasama di antara negara-negara ASEAN. Sejak awal, Piala AFF telah menjadi ajang kompetisi yang sangat dinanti-nantikan oleh para penggemar sepak bola di wilayah tersebut.

Pada edisi perdana, Thailand menjadi tuan rumah dan berhasil menjadi juara. Sejak itu, Piala AFF dihelat secara berkala dengan format yang mengalami beberapa perubahan seiring waktu. Turnamen ini menjadi wadah bagi talenta sepak bola di ASEAN untuk bersaing dan berkembang.

Seiring berjalannya waktu, Piala AFF telah menyaksikan dominasi beberapa tim, seperti Thailand, Vietnam, dan Singapura, yang berhasil meraih gelar juara. Kompetisi ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi tim untuk bersaing di tingkat regional, tetapi juga meningkatkan standar sepak bola di setiap negara peserta.

Salah satu momen paling berkesan dalam sejarah Piala AFF adalah perayaan edisi ke-10 pada tahun 2014 di Vietnam, yang menandai prestasi besar bagi sepak bola wanita dengan penyelenggaraan Piala AFF Wanita.

Seiring evolusi format dan peningkatan kualitas pertandingan, Piala AFF terus menjadi ajang yang dinamis dan penuh gengsi di dunia sepak bola ASEAN. Dengan perubahan nama menjadi ASEAN Cup pada 2024, turnamen ini semakin mencerminkan semangat persatuan dan solidaritas di antara negara-negara anggota ASEAN dalam merayakan olahraga sepak bola.