Sejumlah Direksi Bank BNI Terpantau Serok Saham BBNI Kala Harga Jeblok
- Sejumlah Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) terpantau membeli saham perseroan di tengah penurunan tajam nilai emiten Bank BNI selama satu minggu terakhir.
Bursa Saham
JAKARTA - Beberapa anggota Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) secara serentak melakukan pembelian besar-besaran saham perseroan di tengah penurunan tajam nilai emiten Bank BNI selama satu minggu terakhir.
Berdasarkan publikasi keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilansir Kamis, 9 Mei 2024, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan pembelian saham oleh sejumlah Direksi BBNI selama periode 3 hingga 8 Mei 2024, dengan maksud tujuan investasi.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, misalnya, telah melakukan pembelian 212.300 lembar saham BBNI pada 7 Mei 2024 dengan harga Rp4.710 per saham. Dengan transaksi tersebut, Royke mengeluarkan hampir Rp1 miliar, tepatnya Rp999,93 juta.
Wakil Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setiawan, juga ikut membeli 213.200 lembar saham BBNI pada 8 Mei 2024 dengan harga Rp4.690 per saham. Ia menghabiskan Rp999,9 juta untuk transaksi tersebut.
Selain keduanya, anggota lain dari jajaran direksi juga aktif memperoleh saham BBNI. Direktur Technology & Operations BNI, Toto Prasetio, membeli saham BNI dalam dua transaksi, yaitu 62.100 lembar pada 3 Mei 2024 dengan harga Rp4.835 per saham, dan 32.000 lembar pada 7 Mei 2024 dengan harga Rp4.710 per saham.
Direktur Digital and Integrates Transaction Banking BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena, dan Direktur Finance BNI, Novita Widya Anggraini, masing-masing mengakuisisi 211.800 lembar dan 105.900 lembar saham BBNI pada 7 Mei 2024.
Sementara itu, Direktur Human Capital & Compliance BNI, Mucharom, dan Direktur Retail Banking BNI, Corina Leyla Karnalies, masing-masing membeli 213.200 lembar dan 84.500 lembar saham BBNI pada 8 Mei 2024.
Dari lantai bursa, pada penutupan perdagangan Rabu, 8 Mei 2024, harga saham BBNI merosot sebesar 0,64% menjadi Rp4.670. Sementara itu, data perdagangan satu minggu terakhir, harga saham BBNI telah turun sebanyak 11,05%.
Lebih jauh lagi, dalam kurun waktu sebulan, harga saham BBNI mengalami penurunan mencapai 17,35%. Dari awal tahun hingga saat ini (year to date/ytd), harga saham BBNI telah turun sebanyak 13,12%.