<p>Lanskape gedung perkantoran dan hunian vertikal diambil dari kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Sejumlah Sektor Ini Jadi Incaran Utama Investor di Jakarta

  • JAKARTA – Provinsi DKI Jakarta mencatatkan nilai realisasi investasi tertinggi secara nasional pada kuartal II 2020. Sepanjang periode April hingga Juni total nilai investasi di Jakarta mencapai Rp30,1 triliun. Jumlah itu terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) DKI Jakarta, sebesar US$0,8 miliar atau setara dengan Rp12,2 triliun dengan kurs APBN 2020 Rp14.400 per dollar AS […]

Industri
Issa Almawadi

Issa Almawadi

Author

JAKARTA – Provinsi DKI Jakarta mencatatkan nilai realisasi investasi tertinggi secara nasional pada kuartal II 2020. Sepanjang periode April hingga Juni total nilai investasi di Jakarta mencapai Rp30,1 triliun.

Jumlah itu terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) DKI Jakarta, sebesar US$0,8 miliar atau setara dengan Rp12,2 triliun dengan kurs APBN 2020 Rp14.400 per dollar AS dan realisasi Penanaman Modal DalamNegeri (PMDN) DKI Jakarta, sebesar Rp17,9 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra menabahkan, dengan catatan tersebut, total realisasi investasi PMA dan PMDN DKI Jakarta selama enam bulan tahun ini mencapai Rp50,2 triliun atau berkontribusi 12,5% dari total realisasi investasi PMA dan PMDN Nasional, sebesar Rp402,6 triliun.

“ini menunjukkan bahwa masih adanya geliat investasi di Ibu Kota meskipun di tengah Pandemi COVID-10,” tutur Benni melalui siaran pers, Sabtu, 8 Agustus 2020.

Benni merinci sektor usaha yang mencatatkan nilai realisasi investasi tinggi dan menarik minat investor dalam menanamkan modalnya di Jakarta.

Bagi investor PMA sektor usaha yang paling diminati adalah perumahan, kawasan industri dan perkantoran dengan nilai realisasi investasi sebesar, US$308 juta atau berkontribusi sebesar 36 persen dari total realisasi investasi PMA DKI Jakarta pada triwulan II tahun 2020.

“Sementara sektor usaha transportasi, gudang, dan telekomunikasi menjadi sektor yang paling diminati oleh investor PMDN, sebesar dari Rp6,6 triliun pada triwulan II tahun 2020,” kata Benni.

Sementara data realisasi investasi PMA dan PMDN berdasarkan wilayah kota administrasi, paling tinggi berada di Jakarta Selatan dengan total realisasi investasi sebesar Rp13,5 triliun terdiri atas PMA sebesar Rp8,3 triliun dan PMDN sebesar Rp5,2 triliun.

Kedua, Jakarta Pusat dengan realisasi investasi sebesar Rp8,8 triliun terdiri atas PMA sebesar Rp1,7 triliun dan PMDN Rp. 7,1 triliun. Ketiga, Jakarta Utara dengan realisasi investasi sebesar Rp3,4 triliun terdiri atas PMA sebesar Rp936 miliar dan PMDN sebesar Rp2,5 triliun.

Keempat, Jakarta Barat dengan realisasi investasi Rp2,3 triliun terdiri atas PMA Rp430 miliar dan PMDN Rp1,9 triliun dan Jakarta Timur dengan realisasi investasi sebesar Rp2 triliun terdiri atas PMA sebesar Rp799 miliar dan PMDN Rp1,2 triliun.

“Kami terus melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menyusun strategi dan solusi penguatan iklim investasi di Jakarta,” katanya.