su-27 ukraina.jpg
Dunia

Sekali Gebuk, Rudal Iskander Rusia Bikin 6 Su-27 Flanker Ukraina Berantakan

  • Berdasarkan bukti visual yang dihimpun pemantau independen Oryx 14 Su-27 Ukraina telah hancur

Dunia

Amirudin Zuhri

KYIV- Setidaknya enam Su-27 Ukraina menjadi korban ketika rudal Iskander-M Rusia menghantam sebuah lapangan udara di wilayah Poltava. Sebuah kerugian besar bagi Ukraina.

Sebuah video yang dirilis pihak Rusia 1 Juni 2024 menunjukkan serangan di pangkalan udara Mirgorod Poltava. Sekitar 130 km dari perbatasan Rusia dan Ukraina. Serangan disebut menggunakan Iskander-M dengan amunisi cluster.

Video berdurasi sekitar 1 menit tersebut diawali dengan tampilan pangkalan dengan sejumlah Su-27 duduk di luar hangar. Sesaat kemudian sejumlah ledakan dari jenis amunisi cluster terjadi di beberapa titik.

Pihak Rusia mengatakan akibat serangan tersebut 2 SU-27 hancur. Sementara 4 Flanker lainnya mengalami kerusakan. Rusia juga mengklaim 25 personel militer Ukraina menjadi korban. Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Ukraina.

Ini bukan pertama kalinya Pangkalan Mirgorod menjadi sasaran serangan. Data yang dihimpun TrenAsia menyebutkan, pada 13 Juni 2024 lalu Rusia juga menyerang wilayah tersebut dan menghancurkan beberapa bagian dari  sistem pertahanan udara S-300 milik Ukraina. Sementara pada 23 Mei juga muncul kabar pangkalan ini diserang yang menyasar jet tempur Ukraina.   

Hampir semua serangan di pangkalan ini menggunakan Iskander-M. Ini menunjukkan rudal balistik jarak menengah tersebut telah  menjadi andalan bagi Rusia untuk menhancurkan target penting. Beberapa hari sebelumnya rudal ini juga dikatakan menghancurkan MLRS M270 di dekat garis depan.

Rudal Iskander-M/Russia MoD

Bagi Ukraina kehilangan enam Su-27 jelas menjadi kerugian besar. Selama ini jet tempur tersebut tidak hanya bekerja dalam peran pertahanan udara, tetapi juga untuk melakukan serangan darat. Flanker Ukraina telah dimodifikasi untuk membawa rudal AGM-88. Ini adalah rudal radiasi berkecepatan tinggi bantuan Amerika untuk menyerang radar dan sistem pertahanan lawan. Selain itu Su-27 juga dimodifikasi untuk menjatuhkan bom AASM-250 Hammer yang dipasok Prancis.

Kekuatan Flanker Ukraina

Sebelum perang Ukraina dilaporkan memiliki setidaknya 24 unit Su-27 Flanker yang berasal dari era Soviet. Berdasarkan bukti visual yang dihimpun pemantau independen Oryx 14 Su-27 Ukraina telah hancur sebelumnya. Angka ini belum termasuk enam Flanker yang rusak dalam serangan terakhir.

Rusia dalam beberapa waktu terakhir terus mengintensifkan serangan ke sejumlah pangkalan udara Ukraina. Hal ini juga terkait dengan semakin dekatnya Ukraina menerima F-16 bantuan barat.  Serangan terhadap pangkalan ini menjadi sinyal bahwa F-16 juga akan sangat berpotensi dihancurkan bahkan sebelum terbang.

Serangan ini juga menunjukkan lemahnya sistem pertahanan Ukraina. Keberadaan drone yang dengan leluasa dan lama terbang di sekitar pangkalan juga kembali menunjukkan adanya tantangan besar terkait masalah ini.