Sekjen DEN: RI Butuh Dana hingga Rp4 Triliun untuk Pemanfaatan PLTS
- Penggunaan energi baru terbarukan terus didorong selama transisi energi, namun dalam pengembangannya ternyata tidaklah murah.
Nasional
JAKARTA - Penggunaan energi baru terbarukan terus didorong selama transisi energi, namun dalam pengembangannya ternyata tidaklah murah.
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, Djoko Siswanto mengungkapkan, akselerasi penggunaan energi baru terbarukan, salah satunya terkait energi surya dengan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) membutuhkan dana hingga Rp4 triliun untuk membangun produksi panel surya sendiri.
"Misal mengumpulkan empat BUMN menghadap Menteri Keuangan dan Kementerian Sekretariat Negara terkait kebutuhan dana Rp4 triliun," ujarnya dalam acara Energy dan Mining Outlook 2023 pada Kamis, 23 Februari 2023.
- Cara Mudah Bikin Saluran Radio Sendiri di YouTube Music
- IHSG Berpeluang Mantul Lagi, Intip 6 Rekomendasi Saham Ini
- YouTube Music Rilis Fitur Create Radio, Mirip Spotify?
Selain dana yang besar, pengembangan energi baru terbarukan masih memiliki sejumlah masalah. Salah satunya realisasi berkembangannya seperti pabrik instalansi yang belum sepenuhnya digenjot pemerintah.
Bahkan menurut Djoko, kecenderungan para pemenang lelang masih suka melakukan impor, hal ini masih menjadi ganjalan yang serius untuk mewujudkan kemandirian energi. Pasalnya pengembangan energi terbarukan, tidak hanya bergantung pada permintaan pasar, namun juga realisasi pengembangan PLTS secara keseluruhan.
" RI punya pabrik tapi cuma sekedar intalasi. Belum berkembang karena temen-temen lebih seneng impor. itu kendala kita kenapa TKDN belum 50 persen," tandasnya.