Sektor Manufaktur jadi Tulang Punggung Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2023
- Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,03% secara tahunan (yoy). Penyumbang terbesar adalah sektor industri pengolahan alias manufaktur.
Nasional
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,03% secara tahunan (yoy). Penyumbang terbesar adalah sektor industri pengolahan alias manufaktur.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Moh Edy Mahmud menyampaikan, perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) pada kuartal I-2023 atas dasar harga berlaku mencapai Rp5.071,7 triliun, sementara berdasarkan harga konstan mencapai Rp2.961,2 triliun.
"Dari seluruh lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh positif pada kuartal I-2023. Terutama pada beberapa lapangan yang dominasinya cukup besar yakni industri pengolahan, perdagangan, pertambangan, pertanian, dan konstruksi,"katanya pada konferensi pers BPS pada Jumat, 5 Mei 2023.
- Murah dan Sehat, Tempe jadi Hidangan Tradisional Terbaik Dunia Urutan 4 Versi Taste Atlas
- 5 Kunci Bahagia Dengan Memanfaatkan Panca Indra
- Inilah 10 Ular Terbesar di Dunia
Edy merinci, industri pengolahan berkontribusi 18,57% terhadap perekonomian Indonesia pada kuartal I-2023, kemudian industri perdagangan berkontribusi 12,95%, pertambangan berkontribusi 11,85%, pertanian berkontribusi 11,77%, dan konstruksi berkontribusi 9,88%.
Sementara itu, pada kuartal I-2023 terdapat tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi yakni transportasi dan pergudangan, yang tumbuh 15,93% (yoy), akomodasi dan makan minum tumbuh 11,55% (yoy), serta jasa lainnya yang tumbuh 8,9% (yoy).
Pertumbuhan tiga sektor tersebut ditopang oleh peningkatan mobilitas masyarakat, peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara, serta terselenggaranya beberapa acara nasional dan internasional.