Nasional

Sektor Properti Tumbuh, Industri Keramik Menggeliat

  • Produksi keramik di Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan mencapai 551 juta meter persegi.
Nasional
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - Industri keramik di Indonesia mengalami perkembangan positif. Proyeksi pertumbuhan industri ini dalam jangka panjang terlihat cerah, seiring dengan peningkatan pasar dalam negeri, terutama didorong oleh kemajuan sektor properti dan perumahan.

Kementerian Perindustrian telah mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas industri keramik nasional. Industri ini, bersama dengan sektor terkait seperti produsen ubin, sanitasi, peralatan makan, kaca, dan produk mineral nonlogam lainnya, berperan penting dalam mendukung perekonomian Indonesia.

Menurut laporan dari Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), produksi keramik di Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan mencapai 551 juta meter persegi, angka ini diperkirakan akan naik menjadi 625 juta meter persegi pada tahun 2024. Saat ini, tingkat utilisasi industri keramik mencapai 78%, yang diharapkan naik menjadi 82% pada tahun 2024.

"Perkembangan investasi industri keramik di Indonesia terus tumbuh sehingga memacu dari sisi kapasitas, perolehan devisa, maupun penyerapan tenaga kerja,” ungkap Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi, Dilansir Kemenperin.go.id, Kamis, 7 Desember 2023.

Dalam menghadapi tantangan dan peluang di industri keramik dan mineral nonlogam, Kemenperin mendorong pengembangan unit pelaksana teknis (UPT) di lingkungan BSKJI menuju Badan Layanan Umum (BLU). Hal ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan layanan kepada industri dan memperluas cakupan layanan.

Kemenperin telah melaksanakan berbagai program dan kebijakan strategis untuk mendukung industri keramik nasional, termasuk peningkatan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan pengawasan standar nasional Indonesia (SNI) yang wajib bagi produk keramik di pasar domestik.

Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi, tetapi juga fokus pada peningkatan kualitas, pelayanan, dan kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan. Ini penting untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan industri keramik Indonesia yang mendukung ekonomi nasional.

Pertumbuhan positif industri keramik Indonesia bukan hanya mencerminkan kemajuan sektor ini, tetapi juga memberikan dorongan bagi ekonomi nasional dalam meningkatkan daya saingnya secara global. Semoga upaya ini dapat terus didorong untuk pertumbuhan industri yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.