Ilustrasi Pemilu 2024
Nasional

Sektor-Sektor Industri Ini Kecipratan Berkah Pemilu

  • Secara historis, ada beberapa sektor yang mencatat pertumbuhan signifikan secara kuartal ke kuartal (quarter-on-quarter/qoq) pada momentum pemilihan umum (pemilu).

Nasional

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA – Secara historis, ada beberapa sektor yang mencatat pertumbuhan signifikan secara kuartal ke kuartal (quarter-on-quarter/qoq) pada momentum pemilihan umum (pemilu). 

Konsultan Bisnis dan Marketing Yuswohady merangkum beberapa sektor tersebut melalui risetnya yang berjudul Triple Winning Economies Marketing Outlook 2024. 

Menurut riset Yuswohady, sepanjang tahun 2014, sektor Industri Makanan & Minuman mencatatkan angka pertumbuhan qoq tertinggi selama masa kampanye sebesar 0,50% dan 0,08%. Pada masa kampanye 2019, persentase ini mengalami penurunan menjadi 0,38%. 

Sementara itu, Industri Tekstil & Pakaian Jadi mengalami lonjakan pesat hingga mencapai 0,6% menjelang masa kampanye 2014. Namun, pada masa kampanye 2019, angka tersebut menurun menjadi 0,11% menjelang pemilu.

Industri Barang dari Kertas & Percetakan mendominasi menjelang masa kampanye 2014 dengan angka 0,05% & 0,03%, namun mengalami penurunan setelah masa kampanye. 

Pada masa kampanye 2019, industri ini mencapai puncaknya dengan angka 0,06% di tahun 2018 menjelang kampanye dimulai.

Kemudian, Transportasi & Pergudangan memperoleh presentase tertinggi selama masa kampanye 2014, mencapai 0,13% & 0,11%. Pada masa kampanye 2019, sektor ini mengalami fluktuasi dan mencapai puncaknya dengan angka 0,15% selama pemilu.

Penyediaan Akomodasi & Makanan Minuman pada tahun 2014 menunjukkan kestabilan dengan angka tertinggi pada kuartal I & II sebesar 0,04%. 

Sama halnya pada kampanye 2019, industri ini tetap stabil dengan angka tertinggi 0,06% di tahun 2018 sebelum masa kampanye dan 0,07% di tahun 2019 setelah masa kampanye.

Sementara itu, sektor Informasi dan Komunikasi pada tahun 2014 mencapai angka tertinggi di kuartal I & II sebesar 0,12%. Pada masa kampanye 2019, Informasi & Komunikasi mencatatkan angka tertinggi di kuartal III-2018 sebesar 0,19%, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019.

Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga pada Momentum Pemilu

Pada periode kampanye, tercatat bahwa presentase pengeluaran konsumsi rumah tangga mencapai puncak tertinggi, mencapai 1,3%. 

Dalam kategori ini, sebagian besar dana dialokasikan untuk kebutuhan Makan & Minum di luar Restoran, mencapai 0,47%. 

Sementara itu, sektor Transportasi dan Komunikasi menempati posisi kedua dengan presentase 0,35%, diikuti oleh sektor Restoran & Hotel yang mencapai 0,16%.

Menariknya, pada tahun 2018, presentase pengeluaran konsumsi rumah tangga selama kampanye mencapai 0,89%, namun mengalami penurunan signifikan menjadi 0,49% pada tahun 2019. 

Saat itu, sektor yang mendominasi adalah Makan & Minum di luar Restoran dengan presentase 0,67%, diikuti oleh sektor Transportasi dan Komunikasi sebesar 0,50%.